Desember 30, 2011 0 comments

Postingan Akhir Tahun

waktu begitu cepat sekali berlalu, sama sekali tak terasa kalau hari ini merupakan hari terakhir di tahun 2011, penghujung tahun. apa aja resolusi di tahun 2011 yang udah tercapai? mungkin banyak sekali yang masih belum bisa aku raih. mungkin di 2012 nanti, bakalan bisa diwujudkan, yaa walau dengan sedikit jerih payah tambahan.
Oktober 02, 2011 0 comments

review tentang reuni surabaya

2 oktober 2011

Hari minggu, akan diadakan halal bihalal untuk alumni Pondok Pesantren Darul Ulum regional Surabaya. Begitu gentar hatiku untuk datang, apalagi di acara tersebut didatangi oleh pengasuhku, Kyai Cholil Dahlan. Betapa tidak gentarnya aku jika aku memang belum bisa mengamalkan sepenuhnya amalan yang aku dapatkan selama 3 tahun di Pondok Pesantren tersebut. Aku hanya menyia-nyiakannya saja, nggak ada yang bisa dibanggakan sama sekali.

Berbeda sekali selama di pondok dulu, pergaulan sungguh sangat dijaga. Tidak ada yang namanya kontak langsung dengan lawan jenis, mungkin hanya ada keperluan untuk sekedar bisa berkomunikasi, atau entah apalah alasan mereka. Tetapi di sini, sekarang aku merasakan kebebasan itu, tapi rasanya sungguh sangat berkebalikan dengan apa yang aku rasakan di pondok pesantren dulu, suatu penjara suci bagiku. Bagaimana tidak, kita hanya melakukan kegiatan yang mungkin bisa dibilang suci, semuanya serba terkontrol oleh pengasuh kita. Di sini, mungkin kita bisa bergaul dengan bebas, tidak dilarang memang, tapi itu semua kan harus ada batasnya.

Halal bihalal kali ini, aku merenung lagi tentang semua yang dikatakan oleh Pak Kyai Cholil Dahlan dalam sambutannya. Bahwa banyak sekali orang pintar tetapi tidak bisa mengamalkan ilmunya, naudzubillah. Kenyataannya semakin membuatku minder, sebab ada salah seorang temanku yang begitu pahamnya tentang mata kuliah, tetapi aku, apa yang bisa aku pahami, hanya bermodal hapalan saja saat menjelang ujian, masya Allah. Aku selalu berfikir, apa sih yang bisa aku berikan? Bahkan aku sudah bisa menduga jawabanku sendiri, kalo aku nggak bisa memberikan sesuatu jika aku memang tidak memperlajari dengan sungguh-sungguh sesuatu itu.

Berbekal jarkom yang dikirim ke seluruh angkatan, panitia menatap optimis bahwa acara akan berjalan sukses, kenyataannya begitu. Mungkin hanya segelintir orang saja yang bisa datang, tetapi mereka sudah memberikan yang terbaik terhadap acara ini, suatu kontribusi yang susah dijelaskan dengan suatu reaksi SN1 maupun SN2. Berangkat secara berkoloni di depan halte kampus B unair, kita berangkat menuju tempat tujuan. Berangkat dengan satu visi, silaturrahim dengan sanak saudara yang lain. Acaranya dimulai sesudah isya di masjid, sebelumnya kita sudah berada di lokasi untuk sekedar mempersiapkan segala macam apa yang dibutuhkan. Aku kebagian tugas sebagai penerima tamu bersama Adit yang tugasnya menunggu daftar hadir ke setiap tamu yang datang dan memberikan konsumsi berupa air mineral dan kue. Senangnya bisa membantu mereka, walaupun tidak seberapa besarnya bantuanku.

Setelah acara selesai, kita semua berhamburan untuk pulang, sebab sudah jam 11 malam dan besok kita harus menjalani rutinitas kuliah masing2. Untuk semua alumni Pondok Pesantren Darul Ulum, kita sebagai santri seharusnya bisa segalanya, pesan dari pak kyai cholil.
0 comments

jalan2 beli bebek sinjay



16 mei 2011, saat temen2 semua pada pulang kampung dan aku masih saja tetap setia, tetap di sini, di Surabaya. Kegiatan, sungguh banyak sekali yang ingin aku lakukan di hari libur ini, tidak sekedar diam di rumah, duduk manis di depan televisi. Untung saja ada temenku yang bisa meminjamkan sepeda motornya aku pake selama liburan ini, jadi aku bisa merealisasikan keinginanku untuk sekedar keliling2 kota.

Agenda hari ini sebenarnya mengantarkan Mas Muslih untuk mengantarkan proposal PIMFI ke Jawa Pos di Graha Pena. Berhubung proposal yang akan diantarkan belum selesai, jadi kita mengalihkan rencana kita untuk pergi ke Hi Tech mMll untuk membeli cool pad dan earphone. Keliling2 Hi Tech untuk mencari barang dan harga yang pas, tawar ini tawar itu, lihat ini lihat itu, dan akhirnya di putuskan untuk membeli cool pad dengan harga 30rb, sedangkan earphonenya belom bisa dibeli untuk saat ini. Setelah membeli, kita pergi ke lantai dasar untuk makan di foodcourtnya. Pilih menu pempek, pilih pempek tahu sama pempek otak2, totalnya 10rb. Untung aja makan ini di bayarin sama Mas Muslih, makasih . Abis makan, aku beli cemilan (aku lupa namanya), harga nya 1500. Selesai makan, kita ada rencana buat ke Bangkalan buat beli bebek sinjay yang terkenal itu. Berbekal dengan lokasi yang diketahui lewat googling, kita berangkat dengan modal nekad dan tekad. Pokoknya kita bisa ngerasain walaupun antriannya berjibun.

Berangkat, tapi ga tau arah tujuan. Untung aja sebelum rencana, aku pernah tanya ke temenku yang rumahnya di daerah kenjeran, jadi aku bisa sedikit tau arah menuju jembatan Suramadu. Akhirnya benar2 berangkat dengan harapan masih ada bebeknya. Ini pengalaman pertamaku ke luar kota sendiri dan pake kendaraannya juga sendiri, jadi bertanggung jawab sama diri sendiri. Bayar tol Suramadu 3rb, masuk tolnya. Senyum2 sendiri, ga nyangka bisa sendirian lewatin Suramadu. Liat2 sekeliling cuman laut doang, pengen turun trus foto2 tapi ga bisa deh kayaknya. Keluar tol Suramadu dan akhirnya bener2 ada di tanah Madura, di tanah terakhir yang aku injak pas liburan semesteran kemaren.

Nyampe di tanah Madura, tanah pulau garam. Madura terkenal dengan penghasilan garamnya, begitu yang aku dengar. Tapi untuk akhir2 ini, aku jarang sekali melihat pemandangan2 penduduk yang sedang bertani garam. Jalan yang harus ditempuh menuju tempat tujuan, yaitu warung bebek sinjay. Terdengar menggelitik, kenapa harus diberi nama sinjay, kayak nama orang2 India aja. Sembari Mas Muslih mencari tau lokasi melalui google, aku menikmati suasana Madura yang sudah lama aku tinggalkan. Berhubung hari itu adalah hari kelulusan buat anak2 SMA, jadi banyak sekali pawai2 anak SMA yang merayakan kelulusan mereka. Sesaat menjadikan suasana jalan yang hening menjadi lebih ramai bahkan terkesan ricuh, bahkan aparat kepolisian banyak yang beroperasi untuk menertibkan konvoi. Bagiku, itu sesuatu yang wajar, jika memang mereka melakukannya dengan cara yang sewajar2nya. Tidak ada salahnya memang jika kita merayakan sesuatu hal yang menurut kita adalah begitu sakral (kelulusan menurutku sakral dan hanya terjadi beberapa tahun dalam hidup kita). Cuaca hampir tidak bisa ditebak, kadang2 hujan walaupun hari begitu panas, yaa begitulah Indonesia, negaraku yang kucintai. Hujan rintik2 menambah semangat perjalanan menuju tempat, ga tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Keluar dari rangkaian jalan tol yang begitu panjang, aku membelok kearah kiri. Ahh, aku seperti ingat masa lalu, ketika aku bareng sama abah, ummi, adek2ku untuk bepergian entah itu untuk berbelanja atau apalah di tanah Madura. Aku masih begitu ingat detail2 jalan yang kulalui. Ada yang jualan helm, kuburan di tepi jalan, jualan semangka, sungguh aku rindu bepergian dengan keluargaku. Sampe di suatu kerumunan jalan, aku melihat spanduk bertuliskan warung nasi bebek sinjay. Akhirnya kita bisa sampe di tempat tujuan. Begitu ramai kesan yang aku tangkap pertama kali, tidak begitu nyaman untuk segi tempat, tapi kebersamaan yang menyatukan kita semua dalam satu tempat. Ada view dibaliknya, ada pemandangan sawah hijau bak permadani lebar. Masih saja bertuliskan, maaf sudah habis, tetapi sebenernya masih ada. Jadi, Mas Muslih mencoba untuk memesan menu bebek sinjay itu. Aku mencari tempat untuk kita makan. Antrian memesan sudah selesai, tinggal menunggu hasil pesanan untuk diantarkan. Walaupun menunggu lama, tapi makanan yang dihidangkan begitu enak dan menggoda. Setelah puas, kita mencari tempat untuk sholat, dan akhirnya kita kembali ke tanah pahlawan.

Kita punya rencana kedua untuk jalan, yaitu pergi ke Pantai Ria Kenjeran. Berangkat menuju tempat, dan mencari hingga hasilnya nihil dan kita tidak bisa menemukan keberadaan pantainya. Jadi kita pergi ke Kenpark (Kenjeran Park, red), bayar 5ribu untuk motor dan 2 penumpang. Tujuan awal foto2 di Kuil Langit, lalu menuju tempat lainnya. Foto2 sesuka hati, sejenak melupakan tugas2 yang menumpuk. Parkir di satu tempat, sedangkan untuk ke tempat lain itu kita harus jalan kaki dan jarak antara satu tempat ke tempat lain itu sungguh sangat jauh. Melewati banyak sekali pedagang yang sedang menjajakan dagangannya di sepanjang jalan kita menuju tempat foto kedua, yaitu Patung Budha. Ada hutan bakau yang agak tidak terurus dan kotor. Sampai di Patung Budha, kita pun berfoto2 secara bergantian, setelah itu kita menuju Klenteng, ga kepikiran juga sih kalo mau masuk Klenteng ini, soalnya kayaknya sedang ada orang ibadah. Mungkin hanya sekedar masuk dan menumpang berfoto2 saja, wkwk. Setelah itu, kita menuju masjid untuk menunaikan sholat. Tetapi berhubung masjidnya sangat jauh, kita balik ke tempat parkiran untuk mengambil motor. Jarak jauh lagi yang harus kita lewati, fiuhh. Menuju masjid dan lalu pulang.

Untuk temanku yang rela meminjamkan motornya untuk aku pake, sungguh terima kasih sekali :)
Oktober 01, 2011 0 comments

KALEIDOSKOP PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS

Ehmm, ehhmm. Sekarang udah semester 2, dan udah harus ketemu sama praktikum yang jadwalnya berjubel. Hari senin praktikum kimia fisik sama botani farmasi, hari selasa praktikum kimia analisis, semangat praktikum lah. Untuk kali ini, aku mau bahas tentang praktikum kimia analisis (selanjutnya akan disingkat sebagai: kiman), soalnya aku praktikum ini paling gede sks nya (2 sks, red), beda banget sama praktikum pada dasarnya yang cuman 1 sks, sehingga praktikum kiman ini bisa 3 jam.

PRAKTIKUM PERTAMA :)
Materi yang kami dapet di praktikum perdana ini yaitu GRAVIMETRI. Jadi, metode nya itu berdasarkan pengendapan sulfat, ditentukan sama penimbangan endapan sulfat yang didapat. Praktikum gravimetri bisa berhari-hari, kelompokku ngerjain sampe 3 hari (ga full kok). Hari pertama ngerjain praktikum bareng2 sama kelompok praktikum lainnya di lab MM 1. Hari pertama selesai di pengendapan sulfat yang udah disaring di kertas saring bebas abu, whattman 40. Hari kedua dilanjut di hari jumat, abis jumatan. Ngerjain pemanasan endapan sulfat di furnace sampa 600o sampe sore juga. Dilanjut lagi di hari sabtu pagi, ngerjain penimbangan endapan yang kedua kalinya, dan akhirnya praktikum gravimetri selesai juga. Praktikumnya ga ribet2 sih, cuman membosankan, kelamaan nunggu. Hasil akhir gravimetriku jelek banget, persentase kesalahannya 8,6%.

PRAKTIKUM KEDUA :(
Materi untuk praktikum yang kedua itu KOMPLEKSOMETRI, kuliah kiman sebelumnya itu dibahas materi tentang kompleksometri, kami untung banget kan, tapi aku ga untung di praktikumnya. Praktikum kali ini ancur banget, yang paling ancur malahan. Udah di kasih nilai min sama pak djarwo gara2 nyoret kertas perkamen buat nyatet hasil penimbangan, trus lagi ditambah kesalahan ngitung, yang jadinya persentase kesalahanku jadi >>>100%. Arrggh, this make me mad.

PRAKTIKUM KETIGA :(
Materi praktikumnya yaitu TITRASI ASAM BASA. Sebenernya praktikum ketigaku ini berpotensi untuk bisa mendapatkan persentase kesalahan 0,__. Tapi gara2 salah pake rumus, harapan itu kandas begitu saja. Persentaseku jadi 15%, ga tau deh, aku ga percaya diri banget. Lagi2 ini membuatku gila. Padahal, setelah aku itung ulang, aku bisa aja dapet persentase kesalahan 0,3%. Yaa udahlah, emang udah ditakdirin kayak gini paling.

PRAKTIKUM KEEMPAT :)
Praktikum IODOMETRI, materi sekarang paling susah mungkin, ada 3 kali penimbangan, dan kalo penimbangan itu beda2, berarti volume titran juga beda kan. Persentase kesalahan yang paling kecil yang aku dapetin selama praktikum kiman ini, yaitu 2,5% (sebelum ada praktikum terakhir), hahaa. Iodometri ini menghitung kadar vitamin C. Kesalahan yang cukup gede itu mungkin kesalahan ku yang menyamakan titran satu dengan yang lain, padahal berat vitamin C yang aku timbang lumayan beda-beda.

PRAKTIKUM KELIMA :)
Praktikum terakhir, lumayan ribet, dapet ARGENTOMETRI. Ada 2 metode yang menyebabkan ribet, yaitu mohr dan fajans. Aku lebih suka pake metode mohr ketimbang metode fajans. Kalo metode mohr, ekuivalennya keliatan ada endapan merah bata di dasar elenmeyernya, kalo metode fajans ekuivalennya keliatan ada suspensi warna merah muda. Aku lumayan bagus dapet nilainya, persentase kesalahan 1,7% (paling kecil selama praktikum kimia analisis kuantitatif, alhamdulillah).

UAS PRAKTIKUM :)
Praktikum terakhir juga dipake buat mengundi materi praktikum untuk praktikum nanti. Jadi, anak2 yang sudah menyelesaikan praktikum nya, bisa mengambil undian buat uas praktikum, kecuali anak gravimetri, mereka ngambil undian saat ageing. Alhamdulillah, aku kebagian materi TITRASI ASAM BASA, akhirnya aku bisa memperbaiki nilai buat kimia analisisi ku. Awalnya pesimis, gara2 dapet jelek terus di praktikum harian, ga hanya harian kuantitatif, harian kualitatif juga jelek. Di praktikum harian, titrasi asam basa ku dapet persentase kesalahan 15%, tapi di uas praktikum ini, aku dapet persentase kesalahan 0,3%. Akhirnya bisa bales dendam juga di titrasi asam basa ini, hahaa.
2 comments

Catatan Kelam Awal Menginjakan Kaki di UNAIR

Dear blog.. Mungkin berita ini udah lama banget kejadiannya, tapi pengen banget aku curhat ma kamu biar aku ga nanggung sendirian beban ini. Sekarang aku udah kuliah, alhamdulillah udah ga beratin orang tua lagi. Seneng rasanya bisa kuliah tapi ga beratin orang tua, ku ucapkan syukur pada-Mu Ya Allah atas segala nikmat yang telah Engkau berikan padaku. Mungkin itu salahsatu berita baiknya, tapi masih banyak cerita yang ingin ku ceritakan padamu. Hari ini, hari jumat tanggal 3 desember 2010, ku tulis di laptopnya faruk. Sebenarnya sekarang aku lagi kabur dari pengajian di kontrakan, daripada aku malu gara2 ga bisa baca kitab gundul mending aku lari. Mungkin itu pemikiranku yang salah, selalu kabur dari permasalahan, tidak mau menghadapinya.

Awalku ke sini karena aku mendapat beasiswa yang mengharuskan aku untuk matrikulasi di kampus C unair. Dari situlah perjalananku akan dimulai. Selama matrikulasi, aku harus menetap di asrama mahasiswa kampus C unair. Aku sekamar dengan Mohammad Yusuf yang asalnya dari gresik. Hari2ku di asrama ku mulai dengan rasa yang mungkin sama kurasakan saat berada pertama kali di pondok. Ga betah, sepi, berasa ga punya temen, sendiri, dll., tapi lama kelamaan agaknya aku mulai merasa betah di lingkungan baruku selama 2 bulan itu.

Mungkin setelah matrikulasi itu selesai, perjalanan sesungguhnya baru di mulai, yaa, aku harus belajar di farmasi unair. Tantangan baru bagiku, karena ini memang kehidupan baru bagiku. Dimulai dengan acara pengukuhan mahasiswa baru di auditorium kampus C. mungkin ada sekitar 5000 mahasiswa yang sama pakaiannya yang ku kenakan waktu itu, putih-putih. Agaknya aku merupakan salah satu yang beruntung dari mereka karena aku telah diberikan kesempatan untuk dapat melanjutkan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Kehidupan baruku di farmasi di mulai di ruang kuliah 3.1, pada saat penerimaan mahasiswa baru farmasi unair. Seingatku acara penerimaan mahasiswa baru itu di sambung dengan acara dies natalis fakultas farmasi unair. Setelah itu kami di bagi kelompok yang mengharuskan aku bertemu dalam kelompok yang beranggotakan lukman, faza, hana, ayu, gita, safira, faruk, galuh dan salah satu mahasiswa asing dari malaysia yaitu sa’adah. Perkenalanku di mulai dari kakak wali kelompok 15, yaitu kak rofik, dan berlanjut kepada para teman2 anggota kelompok 15.
Selama masa ospek itu, kami di beri tugas angkatan. Mungkin itu yang bisa membuat aku lebih mengenal mereka dan tentunya mereka mengenal aku. Entah apa yang mereka pikirkan pertama kali tentang aku, tapi aku punya banyak catatan saat pertama kali aku bertemu dengan mereka. Ingin rasanya bisa akrab degan teman2 baruku, tapi aku masih bisa di bilang labil waktu itu. Jujur, aku bukan tipikal orang yang bisa langsung bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Apalagi sekarang aku harus berhadapan dengan orang2 yang dinamis, bisa berubah2, ga tau jalan pemikiran mereka. Mungkin saat itu aku hanya bisa akrab dengan satu-dua orang saja. Bukannya aku tidak ingin lebih mengakrabkan diri, tetapi memang dari sananya sifat ku seperti ini. Selalu menjadi pikiran untukku, apakah memang ini jalan terbaik ku? Bukan masalah apa2, tidak ada sangkut pautnya dengan jurusan ku, tetapi usaha ku untuk survive di dalamnya. Rasa takut pun aku miliki, takut menjalani hidup ke depan yang lebih jauh lagi, apalagi sendiri.

Masa Ospek berakhir dengan intensitas kenalan ku masih bisa di bilang cukup lumayan untuk bisa bertahan diri di unair ini. Aku di tempatkan di kelas A, kelas yang menurutku bagus daripada kelas yang lain. Awal aku masuk ke kelas A, hanya segelintir orang saja yang ku kenal. Aku pun masih takut untuk sekedar berkenalan dengan teman baruku yang nantinya aku akan bersama mereka selama 4 tahun masa kuliah ku di sana. Yang ku tau mungkin faruk, nia, gita yang memang aku sudah kenal di kelompok 15. Tetapi untuk berkenalan dengan teman lainnya, masih ada perasaan yang mengganjal saat menyebutkan identitas ku. Rasa takut, malu, sungkan, dll.. akhirnya hanya faruk saja yang ku kenal, sehingga kemana2 kita selalu bersama (pengakuan terlarang, hahaa). Yang ku lihat hanya segerombolan orang yang bertukar cerita satu sama lainnya, yang ku lakukan hanya melihatnya dari bangku belakang. Iri begitu melihat mereka bersama bisa saling bercanda, sedangkan aku harus puas bercerita kepada diri sendiri, paling bagus juga bercerita ke faruk.

Senang bisa ditempatkan di kelas A, karena komting angkatan 2010 ada di kelas A. Aku beruntung di tempatkan di kelas A. Mungkin proses pembelajaranku masih agak terkagok2 untuk di pembelajaran awalku di awal semester. Yang ku tahu dulu bahwa aku belum begitu dekat dengan mereka2, aku hanya bisa melihat mereka bercanda dengan teman lain di kelas. Semangat diperlukan untuk menggapai sesuatu, tanpa semangat mungkin akan sia-sia harapan kita. Namun, tidak hanya semangat saja yang dibutuhkan tetapi bukti real pekerjaan yang nantinya akan menghantarkan kita kepada sesuatu yang kita inginkan.

Perjalananku tidaklah sendirian, aku bersama 10 temanku bersama-sama mencoba menaklukkan dunia, tepatnya menaklukkan kehidupan di kota surabaya ini. Ulil yang merupakan anak yang kami tetuakan, di bawahnya ada zai, diikuti jambi, baba, syifa’, alan, mas Rochim, mas yusuf, awab, rifki, dan terakhir saya sendiri. Akan ku bahas satu persatu, mulai dari ulil. Mengapa ulil? Karena ulil merupakan anak yang memegang peranan penting dalam kehidupan yang kami bentuk di kontrakan, selain itu juga dia sebagai pemegang kekuasaan terhadap seisi kontrakan. Jika terjadi sesuatu yang tidak beres di dalam sistem yang ada di kontrakan, maka itu semua adalah tanggung jawabnya beserta wakilnya zai. Zai ini orangnya, menurutku tidak suka diperintah. Sukanya memerintah seperti atasan yang selalu mempunyai wewenang untuk bertindak apapun terhadap di bawahnya. Apalagi klo mandi, dia paling ga suka klo di dahului orang. Seingatku itu yang paling membuatku jengkel, kesal, dll.. Jambi, orang yang menurutku punya tampang rupawan dibandingkan teman2ku lainnya. Pantas saja banyak anak yang berbaik2 ria terhadapnya. Salahsatu faktornya adalah tadi itu, lainnya mungkin dari pribadinya yang baik terhadap semua anak di kontrakan. Banyak anak yang sukanya ‘mempermainkan’ dia, pasalnya karena dia berasal dari jambi yang notabene belum mengerti bahasa jawa. Di awal matrikulasi, orang yang menurutku paling susah untuk didekati sekaligus untuk mengenalnya itu adalah dia. Ga beda juga sama anak yang asalnya dari jambi, yang satu ini tetangga deketnya jambi yaitu medan. Nama lengkapnya abdullah yang di ikuti nama marganya yaitu Nasution. Biasanya aku memanggilnya dengan sebutan baba, karena bahasa medan yang pertama dia ajarkan kepadaku yaitu kata ‘babaniondon’ artinya ‘mulut anak ini’. Dia juga suka ‘dipermainkan’ sama anak2 lainnya, biasa nya dia suka mempelajari kosakata suroboyoan. Alan, sebelumnya aku udah pernah kenal ma dia. Karena emang sebelumnya pernah satu sekolah di jombang sana. Anaknya lumayan keras, pokoknya pendiriannya kuat. Temen sekamarnnya yaitu mas Rochim, sosok yang punya semangat tinggi, biasanya ku buat contoh panutan di kontrakan. Rifki punya kegiatan yang super sibuk yang mengharuskan dia bisa ga pulang dalam satu hari. Klo awab, sama aja kayak zai. Males banget ma mereka klo lagi kumat. Syifa’, salah satu temen kamarku. Susah nyebutin huruf ‘R’ itu kelemahannya, tapi dia itu andalannya anak2 klo lagi mau makan. Klo aku sendiri, bisa kalian simpulin sendiri yaa..

Itu tadi sekilas perkenalan temen2 seperjuanganku selama menaklukkan kehidupan yang liar ini. Semoga aja bisa langgeng2 aja, amiin. Walaupun kami berbeda tetapi kami tetap satu. Di sisi lain kami saling menguatkan satu sama lainnya, karena memang kami dari satu keluarga yaitu ‘pondok pesantren’. Berasal dari satu latar belakang yang sama membuat kami saling mengerti satu sama lain. Kuncinya yaitu saling mengerti, seperti dalam banyak hubungan, saling mengerti itu selalu menjadi topik utama. Begitupun kami, walaupun kami minoritas (begitu yang ku anggap), tetapi kami memegang peranan yang cukup penting. Tujuan kami di sini sama yaitu, ingin membuktikan bahwa kami santri juga bisa mengenyam pendidikan yang tinggi, melalui jasa dari kemenag RI. Atas sumbangsihnya kami ucapkan banyak2 terima kasih yang tidak bertepi. Kawan2, sambutlah kami. Mari kita ciptakan generasi muda penerus bangsa yang berakhlakul karimah (orasi tingkat tinggi, hahaa)..
0 comments

isi butana

Selasa, 3 mei 2011

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh..

Sebelumnya, terima kasih buat anak2 kelas A yang udah mau ngasih giliran buatku nulis di butana. Terima kasih juga buat para pencetus2 butana, semoga amalnya selalu dilimpahkan oleh Yang Maha Kuasa, amiin.

Perkenalan dulu dari yang pertama jalur pmdk umum I. Namanya Pawahid, yap begitu simple dan penuh tanda tanya. Lahir tanggal 6 September 1992. Mengawali pendidikan langsung ke bangku SD di SDIT Al Ichwan. Selama 6 tahun bareng 18 anak yang selalu bersama2 dari kelas I-kelas VI. Ngelanjutin SMP di SMP Negeri 1 Cikarang Utara. Sampe akhirnya aku lanjutin SMA nun jauh di sana, di Jombang. SMA di kawasan pondok pesantren mengharuskan juga untuk mondok. SMA Darul ‘Ulum 2 Jombang di dalam pondok pesantren Darul ‘Ulum Jombang. Huuuuhh, Jombang itu dikenal banyak pondoknya, yang ku tau itu kalo Jombang punya 4 pondok besar yang mengelilingi Jombang, kalo ga percaya tanya aja Wafi. Dan terakhir, aku masih di sini, di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, insya Allah istiqomah :)

Awal masuk FFUA :)

Pertama kali nginjek kaki di FF sebagai mahasiswa resmi itu pas pengukuhan mahasiswa baru. Kita semua kumpul di fakultas masing2 pake baju putih-putih. Di farmasinya sendiri ada acara pengukuhan mahasiswa baru trus dilanjutin dies natalis FFUA. Abis acara itu ternyata masih ada acara lagi, pembagian kelompok buat PPKMB fakultas. Kebagian kelompok 15, kelompok antipsikotika. Kumpul2 buat pembagian tugas ini itu sampe jam 6 sore, fiuuhh udah keliatan gimana sibuknya farmasi. Tapi lumayan terobati berkat makanan yang dibawa pulang, ckckck :) Kebagian kelas A, Alhamdulillah euy. Walaupun ga ada barengan temennya. Masuk kelas pertama kali pas kuliah kimia dasar dosennya Prof. Amir. Udah mana telat gara2 nungguin Faruk, hadehh. Padahal kuliah perdana, maaf ya Prof. Amir, ga ada niatan kok. Sampe akhirnya sekarang di semester 2. Aku lebih menghargai waktu gara2 gagal di semester 1 itu. Pilihan 1 ku farmasi kok, jadi ga ada alesan buat minggat dari farmasi, apalagi Universitas Airlangga, semoga saja.

Masa yang paling indah :)

Aku masih pengen nikmatin masa SMA ku sebenernya, bareng2 temen berkopyah dan bersarung. Pondokku yang ku tempati selama 3 tahun, kalo pulang cuman pas libur panjang semester. Abis balik ke pondok, lanjutin kehidupan awal di pondok lagi. Hey, aku punya dunia yang ga kalah indah daripada dunia kalian. Kata siapa pesantren buat anak2 nakal yang ga bisa diatur, kata siapa anak pesantren jadul, kata siapa anak pesantren ga bisa dapet pendidikan tinggi. Aku lebih suka duniaku yang dulu ketimbang duniaku yang sekarang. Aku punya temen2 hebat di sana dulu. Walaupun aku ga hebat, tapi kalo udah punya mereka, bakal berasa hebat deh. Kita cuman berdua puluh empat sekelas, dan itu cuman cowok2 doang, diacak setiap ganti tahun ajaran. Susah adaptasi sampe akhirnya bisa bareng sampe lulus.Sukanya banding2in  Kalo liat kampus orang, bawaanya pengen pindah mulu’. Jalan2 ke kampus ITS, dulu bareng sama Mukhlis, Fajar sama Faruk abis kuliah matematika statistika. Jalan2 keliling ITS, mampir ke Fakultas Teknologi Industri prodi Teknik Industri. Dulu kepikiran pengen masuk sini, tapi sekarang udah bisa masuk kok, cuman liat2 doang. Sampe malem jalan2nya, makan di deket kosan anak ITS, ke kosannya temen Faruk, sholat maghrib di mesjid dan ga disangka aku ketemu sama temenku yang di D3 Teknik Kimia iITS. Itu tentang ITS, kampus luas yang lagi banyak bangun2nya. Aku juga pernah maen ke kampus UNDIP. Kalo UNDIP, kampusnya naek turun, tapi indah banget deh. Di depannya udah ada patuh Pangerang Diponegoro berkuda, begitu tegas dan kharismatik. Aku juga keliling kampus UNDIP yang juga luas. Ga kalah deh sama kampus ITS. Semarang juga kota sejarah yang punya banyak pesona alam. Semarang punya Gombel yang kalo malem diliat dari view yang pas, bakalan ga bisa kedip2. Aku pengen ke sana lagi, ke temenku yang di PWK UNDIP, Teknik Perkapalan UNDIP, THP UNDIP. Keliling2 kota Semarang juga. Kalo UGM Jogja, kampusnya mewah dan luas bener. Campur sama rumah2 orang juga paling. Kampus UGM itu kalo masuk, tapi ga ada KIK (Kartu Izin Kendaraan) harus bayar serebu rupiah! Dan itu ada di setiap gerbang, ga jadi suka deh sama kampus UGM. Ke kampus UNY, kampus pendidikan. Bangunannya juga bagus2, sempet keliling2 juga sama temen2 UGM. Di Jogja banyak yang jualan makanan, apalagi di jalan2. Di Jogja banyak yang jualan burjo-bubur kacang ijo. Baru segitu doang yang aku tau. Itu aja udah bikin mupeng buat pindah.

Masih belajar mencintai Surabaya :)

Hampir 9 bulan di Surabaya, dan aku masih belom betah di kota yang akan jadi tempat belajarku ini. Aku pengen jalan2 keliling kota pahlawan ini, mengunjungi setiap tempat di sudut kota biar aku lebih mengenal Surabaya lebih jauh lagi. Aku pengen ke Pantai Ria Kenjeran, Akademi Angkatan Laut, Tugu Pahlawan, Museum 10 November, Museum Jalesvera Jayamahe, House of Sampoerna, KBS, Kya-Kya, Pelabuhan Kalimas, semua tempat di Surabaya, biar aku punya kenangan bareng sama kamu.

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah atas semua rahmatMu ya Rabb. Semoga hamba tidak menjadi hambaMu yang kufur atas nikmatMu.Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh..

~CREST of HOPE~
0 comments

lagi nganggur.,

huft.,
nganggur.,
ada libur buat SNMPTN.,
moga2 anak angkatan 14 yang ikut SNMPTN bisa dapet hasil yang maksimal.,
amien Ya Allah.,
liburan nya tak isi pulang ke pondok.,
sekalian ngambil ijazah ma SKHUN+liat acara pernikahan nya bu wali kelas ku, bu Duana.,
selamat menempuh hidup baru ya Bu Duana.,
moga jadi keluaraga yang sakinah, mawaddah dan warohmah.,

pulang ke pondok.,
bosen di asrama mahasiswa UNAIR.,
walaupun dapet makan gratis 3x sehari+snack+buah.,
tapi kalo terkekang yaa sama aja.,
mending pulang ae.,
bebaaaas.,
tapi lumayan asyik temen2 di sana.,
jadi punya keluarga baru.,
hahaa.,
tapi juga susah buat adaptasi sama temen2+lingkungan baru.,
di tambah ma matrikulasi yang susah, apalagi tgl 21 nanti ada UTS.,
hii, sereeem.,

tapi ada acara hiburan nya.,
ada outbond jalan2 bareng ke jatim park.,
amien.,
Agustus 06, 2011 0 comments

Pengalaman Baru


liburan semester genap ini sungguh membuatku harus bolak balik surabaya-bekasi, karena beberapa kepentingan yang harus aku selesaikan di kampusku. awal libur semesterku dimulai tanggal 12 juli 2011, aku mulai pulang ke bekasi, tanggal 14 juli 2011, berhubung nilaiku yang memprihatinkan, mau tidak mau aku harus kembali lagi ke surabaya untuk memperbaiki nilaiku, tanggal 21 juli 2011. tinggal di surabaya selama 2 minggu, kembali lagi ke bekasi tanggal 5 agustus 2011.

pengalaman baru bagiku saat aku pulang menggunakan pesawat. mekanisme nya, pertama yaitu pesan tiket. aku pesan tiket via online, banyak sekali waktu itu referensi pesawatnya, ada lion air, batavia, citilink, sriwijaya. pilihanku jatuh ke lion air, ngga ada pertimbangan yang khusus kenapa aku pilih maskapai ini. hanya tertarik dengan warna dominan dari badan pesawatnya, hehe. kenapa aku lebih memilih menggunakan pesawat, karena perbandingan harga dari pesawat, bis dan kereta eksekutif. jadi, aku lebih milih pesawat, karena harganya yang mungkin masih bisa dibilang wajar, hanya 314ribu. pilih tanggal keberangkatan di tanggal 5 agustus. berhubung ada temenku juga yang berangkat pake pesawat di tanggal 5 agustus, jadi aku lebih milih tanggal 5 agustus jam 6 pagi. janjian berangkat bareng dari kosan, naek ktaxi bosowa kena 80ribu. nyampe di bandara sekitar jam 5 subuh, abis itu aku sholat dan kita langsung masuk buat check in. aku dan ulya pisah, emang karena maskapai kita beda, aku lion air dan dia pilih sriwijaya. untung aja nggak delay jadi kita bisa langsung masuk tanpa nunggu 3-4 jam. aku yang berangkat duluan, langsung menuju ke pesawat dan akhirnya berangkat juga.
di dalam pesawat dapat pengarahan tentang keselamatan di dalam pesawat dari pramugari yang cantik2, hihi. ngiri nggak bisa liat pemandangan dari jendela, soalnya kebagian kursi yang paling ujung dari jendela. wuihh, akhirnya nyampe juga di bandara internasional soetta. nggak berasa perjalanan yang membosankan seperti di kereta ekonomi. cuman 1 jam bisa nyampe jakarta, dan harus lanjutin perjalanan ke cikarang pake bis damri yang tujuannya jababeka. setelah nunggu lama, akhirnya dapet juga bis damri yang tujuannya jababeka. nyampe di jababeka, minta dijemput sama abah. sungguh pengalaman yang indah.
Juli 20, 2011 0 comments

surat kuasa buat UP :(


Letakan sisa artikel sebelum dan sesudah kode
Juli 17, 2011 0 comments

jadwal UP semester 2 FFUA :(

Jadwal Ujian Perbaikan (UP)
*pendaftaran KRS UP 20-22 Juli 2011*

Senin, 25 Juli 2011
Praktikum Kimia Analisis (ujian ke-1) 08.00-11.40 [ruang praktikum]
Praktikum Kimia Analisis (ujian ke-1) 13.00-16.40 [ruang praktikum]

Selasa, 26 Juli 2011
Preskripsi I (materi UTS) 07.00-08.40 [RK 3.1=AB, RK 3.2=CD]

Rabu, 27 Juli 2011
Kimia Fisik Praktikum 11.00-12.40 [RK 3.1=AB, RK 3.2=CD]

Kamis, 28 Juli 2011
Kimia Organik I (ujian ke-1) 10.00-11.40 [RK 3.1=AB, RK 3.2=CD]
Praktikum Kimia Analisis (ujian ke-2) 08.00-11.40 [ruang praktikum]
Praktikum Kimia Analisis (ujian ke-2) 13.00-16.40 [ruang praktikum]

Jum'at, 29 Juli 2011
Anatomi - Histologi 10.00-11.40 [RK 3.1=AB, RK 3.2=CD]

Senin, 1 Agustus 2011
Kimia Fisik Kuliah 10.00-11.40 [RK 3.1=AB, RK 3.2=CD]

Selasa, 2 Agustus 2011
Kimia Analisis Kuliah 07.00-09.30 [RK 3.1=AB, RK 3.2=CD]

Rabu, 3 Agustus 2011
Preskripsi I (materi UAS) 14.00-15.40 [RK 3.1=AB, RK 3.2=CD]

Kamis, 4 Agustus 2011
Perilaku Manusia 08.00-09.40 [RK 3.1=AB, RK 3.2=CD]
Kimia Organik I (ujian ke-2) 10.00-11.40 [RK 3.1=AB, RK 3.2=CD]
Juli 16, 2011 0 comments

liburan semester 2 :)


liburan semester yang ditunggu udah dateng. lumayan panjang banget waktu liburnya, kira2 2 bulanan lah. 3 hari pasca UAS, aku udah balik ke cikarang buat liburan, daripada udah keburu UP duluan, ya mending aku pulang dulu buat refreshing. sebelumnya, aku harus jaga adek2 pbsb depag 2011, abis itu sehari di rumah kakek, dan besoknya langsung capcus ke cikarang naek bis pahala kencana.

sebenernya, hari sabtunya ada acara reuni anak SMA ku. berhubung aku ga begitu niat pengen ikut, jadi aku urungkan ikut berpartisipasi. toh walaupun aku ga ikut, sama aja tetep seru kan acaranya, daripada bikin susah TT. jadi, aku punya 2 alasan buat ikut, tapi aku punya 10 alasan buat ga ikut.

hari kamis pagi aku berangkat ke madura buat beli tiket (sumpeeh, jauh banget yaa beli tiketnya doang). dianterin sama kakek ke rumah bibi dulu, abis itu berangkat naek angkot ke pelabuhan perak. di pelabuhan perak, kita ditawarin jasa angkut sampe tujuan, ga berpikir panjang, langsung aja naek daripada di sononya ribet nyari angkot (maklum, disono jasa angkutan masi pake mobil pribadi jenis colt). akhirnya masuk kapal juga, ada sedikit cekcok adu mulut antara penumpang mobil dengan penjual mainan mobil saat menawar mobil2an. yaa begitulah kalo lagi ada transaksi jual beli, apalagi orang madura, waah ga tahan deh denger suaranya yang nyaring2 kalo lagi ngomong. nyampek di tujuan jam 11 siang, madura lagi panas2nya tuh, apalagi madura lagi ga ada aer dan ga ada ujan, paraaahhh. pesen tiket di tempat yang salah, aduuh malunya. abis itu makan mie ayam, yang jual asli solo. istirahat di agen jual tiketnya sampe ketiduran, bangunnya gara2 denger suara hape yang dering2. makan kedua itu beli rujak mie (sukanya orang madura, campur2 makanan!). sholat dzuhur di samping, ada masjid yang masi belom jadi, tapi udah bisa dijadiin tempat sholatlah. semoga bisa cepet selesei yaa bangunnya, biar bisa dijadiin tempat buat takbiran ntar pas malam lebaran, amiin. sampe akhirnya jam udah nunjukin pukul setengah 1 siang, udah lumayan banyak orang yang nunggu bis, jadi ada temen buat nunggu. akhirnya bisnya dateng juga. aku kebagian duduk di bangku no 2, lumayan lah bisa sendirian, padahal untuk 2 orang. nikmatin pemandangan selama perjalanan, bisa liat sawah2, mobil2 lain juga. yang penting itu bisa ngerasain deg2an juga, nggak cuman sopirnya aja, kita juga penumpangnya deg2an saat nyalip2an

nyampe di tuban, dan kita turun buat istirahat dan makan di rumah makan khusus pahala kencana dan bis malam lainnya. lanjutin perjalanan di malam hari, mantaabb. lewat semarang bisa liat2 rumah yang ada di bukit2 yang ngeluarin lampu2 kalo malem hari, jadinya kayak bukit yang penuh sama lampu2. kota penuh kenangan, wkwk, kapan ke sono lagian juga yaa. nyampe di cikarang pagi2 jam 8an, lagi2 minta jemput sama abah. makasih abaaahh..
Juni 23, 2011 0 comments

jelang UAS :(

UAS udah hampir di depan mata, tapi penyakit lama udah kumat duluan, males menjelang UAS udah jadi agenda semesteran. belom ada persiapan buat UAS minggu depan, ga tau gimana nasibku ntar. Allah ga akan ngerubah nasib suatu makhluk kan, kalo bukan orang itu sendiri yang merubahnya. aku coba untuk mengubah nasibku, semoga saja aku bisa, walopun kemauan tak sebanding dengan kemampuan.

sekarang lagi berpikir keras buat materi preskripsi, ternyata ga semudah yang dibayangin. ada zat khusus yang harus diperlakukan secara khusus. buat kimia analisis harus konsentrasi ke semua metode kuantitatif dan setiap metode berbeda2. kimia fisik ini campuran kimia dan fisika,walaupun aku merasakan lebih dominan fisika ketimbang kimia. anatomi histologi, insyaallah kita udah punya beberapa contoh soal yang bisa kami coba untuk latihan. botani farmasi harus menghafal morfologi tumbuhan dari atas sampai bawah. perilaku manusia,kita hanya rajin membaca dan memahami contoh di kehidupan nyata. kimia organik, memahami reaksi2 yang begitu rumit dan senyawa2 yang kompleks2.

haduuhh, kehidupan farmasiku lagi ga teratur. kok berasa tambah susah aja ya kuliah di sini, ga pas di hati sih.
Mei 27, 2011 0 comments

jalan2 ke kenpark, surabaya :)


0 comments

masa senang

masa2 dulu bersekolah di sma darul 'ulum 2, ketemu dengan temen2 yang baeeekkk banget, temen2 yang paling kreatif, yang paling segala2nya yang pernah aku temuin, ngumpul di angkatan yang kita kasi nama fortteens. tapi sekarang kan kita udah mencar kemana2, aku minta maaf kalo ga pernah ikut kumpul, masalahnya lebih banyak halangannya untuk ikut, ini itu lah halangannya, ga ada maksud buat khianat.
0 comments

rencana-rencana

hari ini agenda begitu kurang terencana, banyak yang kosong, tapi ya gapapa sih. pengennya ngelakuin sesuatu biar ga nganggur, tapi ya males banget buat ngelakuinnya. biar keliatan kayak orang sibuk, aku punya banyak banget seabreg rencana yang pengen aku realisasiin (semoga aja bukan cuman rencana, bisa aku realisasiin bener2, amiin)

rencana sehari-hari: baca quran setengah juz, ngapalin surat2 yang penting, belajar buat materi kuliah besoknya, bikin catetan setiap malem di lappy, ngerjain kerjaan di luar farmasi, ngerjain tugas farmasi.
rencana ke depan: jalan2 ke semarang (maen ke temen2 SMP yang kuliah di undip), keliling semarang, liat pemandangan kota tua semarang, nikmatin budaya semarang, maen ke kampus UI salemba (kampus depoknya besok2 nya lagi).
rencana tahunan: semua terealisasi, amiin.

hari ini begitu geje, aku ga ada kerjaan, jadinya nganggur. sekarang aja lagi ada di perpus unair buat ngerjain tugas, tapi kebanyakan onlinenya, hahaa.
Mei 19, 2011 0 comments

family - xi ipa 1

Yang ini tahun kedua buatku di pondok pesantren, ga ada yang berubah sih dari tahun sebelumnya. Hanya saja mungkin ada sedikit peningkatan, dari yang kelas satu jadi kelas dua, dari yang masih kecil jadi agak besaran, dari yang ga tau jadi agak sedikit tau. Peningkatan terbesar yaitu dari yang bet kelasnya warna merah jadi warna ijo, dan mulai tahun ini udah diberlakukan id card, hahaa. Tahun kedua itu, tahun id card, tahun pertama kita semua wajib ikut sertifikasi Cambridge, tahun kita ke fk undip, tahun kita ke fk ub (kenapa fk semua??), tahun kita pindah kelas ke lantai 2, tahun percobaan guru2 baru (huuuh..), tahun sibuk sso karena sso kita yang megang, tahun bersama kalian, ada kholil, ceci (lagi), agil, hizbi, puput, ulin, eriq (lagi), muiz (lagi), adit (lagi), firdan, miqdam, alfian (lagi), khabibi (lagi), menger (mabes87), aan, adelido, ajib, fuad, rizal, imam, hanandy (ketua kelas), hamid. Kalo di xi ipa 1 ini, anak kelasnya paling sedikit dibanding sama anak kelas cowok yang lain, dan bangga juga sih soalnya anak2 osn pada kumpul di kelas ini, ckckck.

Pertama kali masuk kelas, itu di lantai 3, urutannya xi ipa 1 paling kiri, xi ipa 2 di tengah2 dan xi ipa 3 paling kanan. Guru yang pertama kali masuk waktu hari pertama kita masuk yaitu pak nasir, beliau memberikan sedikit perkenalan tentang fisika (fiuuhh, fisika rekk, aku ga mudeng2). Waktu itu masih belom jelas jadwal pelajarannya, sehingga kita emang ga tau siapa yang akan ngisi pelajaran, dan waktu itu juga masih belom ada pengumuman wali kelas. Trus di isi sama ibu faiqo (guru baru bahasa Indonesia), agenda pertama yaa biasa, perkenalan. Anak2 di suruh maju satu persatu buat mengenalkan dirinya masing2, abis itu membentuk pengurus kelas. Muiz jadi ketua kelas (cie ciee, prok prok prok), ceci jadi sekretarisnya (ehemm ehemmm), bendahara aku lupa ding.

Kita pindah kelas di lantai 2 (deket lab kimia). Kelasnya enak, ada 2 pintu, depan sama belakang, kalo depan ntar bisa ketemu sama lorong cinta, kalo belakang bisa liat halaman belakang sekolah dan juga lapangan deketnya hutan jati. Kalo liat ke bawah bisa liat kakak kelas 3 (errr..). Pelajaran favorit kayaknya pelajaran biologi, soalnya di ajak ke green house dan bisa panen sekalian, hahaa. Untuk tahun ini, green house diresmikan, sehingga imbasnya kita diharuskan membawa pohon buat nambah koleksi green house (pas liburan kelas 1 deh kayaknya).

Kelas 2 itu waktu percobaan buat guru2 baru, kita kebagian bu novi yang ngajar kimia, ibu ailin yang ngajar matematika, pak munir yang ngajar fisika (lha kok pelajaran rumpun yaa yang dicoba). Yaa kita ga bisa ngapa2in, itu udah di atur sama pak kaseri sebagai waka kurikulum waktu itu. Sempet juga anak2 berpikir buat mendemo, hahaa. Pertama kali ngajarnya guru2 baru masih belum enak, tapi lama kelamaan udah agak enakan. Tahun ini juga udah diberlakukan sistem wajib ikut sertifikasi Cambridge, tujuannya biar kita lulus ntar bisa punya minimal satu sertifikat Cambridge. Semester 1 ini, aku ngambil mathematics igcse, yang ngambil math itu banyak banget, sampe2 ada sekitar 5 kelas dengan 1 kelasnya itu ada 25 orangan. Pengalaman ikut ujian sertifikasi Cambridge pertama bagiku, soalnya biasanya yang ikut itu yang ujian Cambridgenya yang nilainya B ke atas. Boro2 bisa dapet B, hahaa, soalnya susah dan bahasa inggrisan lagi.

Kelas 2 juga, tahunnya id card. Tahun pertama diberlakukan id card, bukan lagi kartu tanda pelajar. Hahaa, tambah sip ae, pake identitas yang digantung2, terlalu kreatif pimpinannya. Anak kelas 2 (kita2, red) dapet tali gantungan yang warnanya ijo, kalo anak kelas 1 dapet warna biru, kakak kelas 3 dapet warna merah. Warna tali itu bisa nunjukin suatu angkatan lho, biasanya anak2 pada nyocokin sama seragam, kalo tali ijo pasnya sama seragam PDH, tali merah sama seragam pramuka, kalo tali biru sama seragam putih-abu2. Sebelum id card nya jadi, kita semua wajib foto buat isi nya id card itu. Semuanya yang ngatur itu pak mas’ud, guru kesenian kita.

Tahun ini, kita udah studi konstektual yang tujuannya ke universitas2, tujuannya buat ngenalin kita ke dunia yang akan kita hadapi selanjutnya. Tujuan awal di semester 1, yaitu ke fk undip buat anak ipa, sama ke fe undip buat anak ips. Yang berangkat duluan kayaknya anak cowok, abis itu anak cewek. Naek bus dari dari asrama ponti buat ke semarang, ada 2 bus deh kayaknya. Anak ipa1 sama ipa2 di bus 1, trus anak ipa3 sama ips1 di bus 2 (ga tau teknisnya). Nyampe di semarang sekitar agak pagian, persiapan sebelum ke kampus fk undip di masjid agung jateng. Abis semua siap, kita ke kampus undip, di ajak jalan2 keliling kampus fk undip. Aku agak lupa kalo di undip ini. Abis selesai keliling undip, kita semua berangkat pulang, tapi sebelumnya kita ke pandanaran buat beli oleh2 khas semarang sekalian makan siang. Pas ke pandanaran, kita masih berenti dulu di simpang lima buat sholat dzuhur (aku ga inget sholat apa, tapi yang jelas itu masih siang). Aku juga ga ngerti kenapa dinamain simpang lima, ga sempet liat juga, apa iya ada lima simpangan. Selain beli oleh2, anak2 banyak yang ke lawang sewu, aku juga ikut. Masuk ke lawang sewu dan muterin bangunan tua itu. Abis muterin semua bangunan yang punya banyak pintu dan gede2 itu, anak2 banyak ngelanjutin ke lorong bawah tanah, hihiii serem. Trus di semester 2, kita studi konstektual ke fk ub. Sama aja yang kayak studi konstektual ke fk undip, cuman aja sekarang kita tujuannya ke malang, asiikk dingin2. Foto2 di tengah2nya kampus ub, seru deh, sayangnya menger ga bisa ikut foto, soalnya dia yang motoin. Masing2 kelas muterin fk ub sama satu orang guide nya, masuk satu lab ke lab yang lainnya, tapi kita ga bisa ke lab faal, soalnya masi ada yang lagi praktikum. Liat lab satu persatu, liat organ manusia yang kena penyakit yang diawetin. Abis selesai, kita dikasih waktu buat jalan2 ke matos (malang town square). Anak2 pada mencar semua, ada yang makan ke pizza hut, ada yang nongkrong sambil minum, ada juga yang keliling2 liat barang2. Perjalanan terakhir sebelum pulang itu beli bakpia pathok. Sampe di bumi darul ulum malem2 jam 12an, abis itu tepar semua dan banyak anak2 yang minta libur pas abis studi konstektual.

Gawe buat deteksi con, tahun ini kita buat mading 3d, mading 2d sama mading bergerak. Alip dkk yang desain buat mading 3d sama mading 2d nya, trus yang mading geraknya di atur sama ulin ma cechi juga. Banyak pake produk permen espresso, soalnya itu sponsornya. Tahun lalu kita dapet satu penghargaannya, makanya tahun ini kita juga pengen dapetin itu juga. Sampe2 kerja malem2 ke sekolah buat ngerjain mading. Yang terbesar di kelas 2, yaitu sso kita yang pegang, temen2 fortteens. Kita punya target peserta yang mencapai ribuan angkanya, dan itu kita bisa raih. Semua berkat usaha, semangat dan doa semua temen2 fortteens dan lainnya juga. Seru yaa pas sso itu, kita jadi punya alesan buat keluar kelas, hahaa. Apalagi pas ngelembur trus nginep di sekolah, ngerjain buat sso sambil bercanda. Nonton tivi di ruang osis, soalnya kalo di asrama ga ada tivi, kalo ada juga itu dibuat aturan. Pulang2 sebelum subuh, abis itu sekolah lagi kayak biasa. Huuuuhhh capeknya, tapi seru kan. Pas acara juga seru, banyak yang dateng. Acaranya heboh, bagus, sukses juga deh buat angkatan fortteens.

Itu sekedar kenangan di kelas 2 bareng semua temen2 yang udah ngisi cerianya kelas xi ipa 1. Sampe bener2 ga kerasa kalo udah pernah jadi kelas 2, soalnya kelas 2 itu kita terlalu bebas, kayak du2 itu punya kita, hahaa. Saat2 bingung dijelasin matematika sama bu ailin, susah diterangin sama pak munir, malah pengen diajar sama ibu yang ngajar di ipa3, susah diterangin kimia sama bu novi, saat olahraga yang dimainin cuman bola terus (aku bosen rekk, ga bisa ding sebenernya), minta ke green house pas waktunya biologi, berasa harap2 cemas pas mau diajar sama bu sri waktu bio Cambridge, saat sso, dll. Semua kenangan sama kalian semua, salam xenon. Abis ini juga, kita bakal ada yang misah, ada yang di xii ipa 1, xii ipa 2 sama xii ipa 3. Fiuhh, butuh adaptasi lagi deh, dikiiit tapi. Udah ga bisa bareng2 lagi sama kalian semua, cuman aku masih ketemu sama khabibi di kelas 3 nanti.

Kawan, kadang aku suka memikirkan enaknya menjadi anak kecil yang nggak punya beban, hanya bermain. Aku iri sekali dengan anak kecil.
*ditulis saat Surabaya hujan
Mei 06, 2011 0 comments

SNMPTN 2011

sore ini, aku ngerjain kegiatan yang super duper. dari pagi jam 5 subuh, aku udah ngenet buat donlot digimon di warnet deket kontrakan. kalo pagi bisa murah, bisa diskon sampe setengahnya. abis itu selesai, aku lanjut pulang ke kontrakan buat liat hasil donlotannya. abis selesai, aku masih males2an di depan laptop, masih dengerin musik sampe ntar mau kuliah jam 9an. mandi, nunggu antrian dari anak2 lain yang juga mau kuliah. berangkat kuliah jam setengah 10, sebelumnya makan mie rebus dulu pake nasi, hmmm enaknya. nunggu dosen di ruang kuliah sampe jamuran, dan ternyata dosennya lagi ada acara, huhuuuu derita mahasiswa TT. rencana abis kuliah sebenernya itu mau daftar online snmptn 2011. aku ikut?? yapp, aku ikut, kenapa?? karena dulu 2010 aku ga ikut tesnya, kan bikin mupeng banget tuh. aku mau ikut, aku pengen ngerasain tes nasional buat ngerebutin bangku kuliah. rencananya mau ngambil teknik kimia di universitas diponegoro, sebenernya aku takut sama teknik, takut digundulin! aku pantang gundul yoo, males banget kalo ga punya rambut, ga enak, gimana gituu rasanya, tapi bisa berhemat buat ga sampoan.

aku sama mukhlis, niya ma ulya, berangkat ke tempat warnet, dan itu udah disepakatin di deketnya tempatku. kita berangkat bareng, tapi sebelumnya aku ngambil beberapa berkas buat kelengkapan pendaftaranku. milih tempat satu-satu, trus ngisi form pendaftaran. berhubung aku dititipin daftar online sama temenku, jadi aku ada tanggungan buat daftarin temenku juga, alesannya biar kita bisa bareng tempat ujiannya. punyaku sih lancar2 aja, tapi punya temenku yang satu ini agak bermasalah. id nya ga cocok sama pin nya, jadi kita ke mandiri buat ngurus itu. sebelumnya sholat jumat dulu di masjid kusuma nur, deket kontrakanku. selesainya, aku langsung ke kampus buat ngurus bukti pembelian pin snmptn, ke mandiri buat ngurus tapi kata pihak mandiri, kita langsung ngadu aja sama call center nya snmptn. sebelumnya, kita nyoba dulu buat daftar lagi, tempatnya di perpus lantai 3. nyoba masukin data2 yang ada, dan akhirnya BISA juga. ga nyangka juga akhirnya bisa, seneng banget deh. pengorbanan nya udah kerasa sebelum bener2 menghadapi snmptn yang sesungguhnya.

buat SNMPTN 2011, tunggu aku jadi salahsatu mahasiswa teknik kimia undip. walaupun aku ga berharap masuk!
April 29, 2011 0 comments

postingan abis uts

huaaahh, uts hari terakhir udah terlewati semua. alhamdulillah, udah aku kasih yang terbaik buat uts semester ini, beda sama semester lalu yang emangnya aku ga niat banget, maklum masih butuh masa adaptasi sebentar. kimia analisis di hari pertama sudah cukup membuatku menatap hari di farmasi dengan tatapan sinis, masalahnya bahan yang di jadikan uts terlalu bahan dan cenderung menghapal, yaap semester ini semester hapalan. abis uts kimia analisis ada jeda liburan 2 hari sebelum menghadapi uts anatomi histologi. tapi sebelum uts anatomi histologi itu, di hari selasa ada jadwal kelasku untuk praktikum kimia analisis zat organik, tuengg tueengg, praktikum dari jam 1 sampe jam 5 sore, huhuuuu ga jadi senengnya deh.

praktikum perdana dan kita bener2 ga tau prosedurnya harus gimana, dengan jawaban yang relatif juga pastinya. sama kayak praktikum kimia analisis yang laennya, praktikum kali ini juga kejanya cuman nebak2 apa zat yang ada di senyawa 'x' ini. sumpah dehh ga ada kerjaan aja kayaknya. ya udah lah, diambil hikmahnya aja. buat pengalaman2 yang bisa dijadiin bahan pelajaran hidup. okee, aku kebagian zat no 35, dan aku nebak 4 gugus. hari rabunya nganggur, aku pake buat ngerefresh otak sebelum menghadapi uts anatomi histologi yang penuh dengan hapalan dan istilah2 latin yang masih asing di telinga dan di hati. tapi dengan terpaksa hati, aku pelajari dan aku coba buat ngerajain latihan soal yang ada di MBC (baca: baceman). hehee, MBC ini adalah kunci sukses mahasiswa farmasi buat menghadapi uts, uas dan laporan praktikum. uts anatohi histologi hari kamis di ruang 32, dengan jumlah soal 50 dan waktu 50 menit, berarti 1 soal harus dikerjakan maksimal 1 menit. jegeerrrrr, waktunya sebentar banget, itu kayaknya ga bakal cukup buat mikir doang, mikirin nama ilmiah trus nginget2 apa yang udah dibaca itu makan waktu banyak banget, belom lagi nulis jawabannya di lembar kerjanya. udah mana diawasin sama dosen yang ketat banget, sampe2 ga bisa noleh kanan kiri gara2 dijaga super ketat. jumat sampe minggu kita free, tapi diisi sama tutor bareng kakak angkatan depag yang 2008.

hari jumat agendannya tutor kimia fisik bareng mbak halimah. alhamdulillah, buat persiapan uts kimia fisik ini, aku jadi lebih siap buat ngerjain uts nya gara2 udah belajar sana sini. dan kenyataannya di uts nya, aku lumayan bisa ngerjain soal dengan percaya diri dengan hasil jawaban sendiri. huaaa, ini juga merupakan ujian yang sesungguhnya, masalahnya di MBC ga ada contoh soal tentang kimia fisik, jadinya kita bener2 mikir keras. uts selanjutnya di hari selasa ada preskripsi, hahaa ini aku suka, soalnya bener2 farmasi banget. resep bahasa latin, dosis, pengenceran dll tentang resep. huhuuuu, malem2nya ada temen dari undip yang dateng ke kontrakan. TT makasih dan gud luq. uts selanjutnya lagi di hari spesial rabu ada 2 uts yaitu kimia organik sama perilaku manusia. bener2 belajar mati2an, belajar perilaku manusia duluan dan kimia organiknya belajar di kampus bareng temen2 cerama. kimia organik itu menyenangkan banget, cuman aja bingungin. sama kayak uts ku yang hampir jeblog gara2 reaksi SN2. tapi tetep semangat buat uas nanti, pokoknya ga boleh UP dan ga boleh ngulang. kamisnya itu free lagi, dan jumat itu hari terakhir uts dengan mata kuliah uts nya itu botani farmasi. menurutku, botfar ini paling susah dibanding sama uts2 lainnya. harapan terakhir, semoga uts2 ku dapet nilai bagus semua, biar bisa ngebantu nilai uas ntar, amiiin.
April 17, 2011 0 comments

uts hari pertama di semester 2

hari ini uts, dan aku belum siap! mampus dah elu!Letakan sisa artikel sebelum dan sesudah kode
0 comments

family - x3

Tahun pertama di darul ulum, masuk sma darul ulum 2 yang sebelumnya udah lolos mos yang lumayan kejam. Bareng2 sama temen2 yang nasibnya sama kayak aku, kebagian kelas x3. X3 itu, anak2nya paling banyak dibanding sama anak kelas cowok lainnya, dan yang paling banyak juga dibanding kelas sepuluh waktu itu, apa bisa juga yang paling banyak di sma du2? Aku ga pasti tau kalo yang itu, yang jelas x3 itu ada 27 anak yang di asuh sama ibu duana, guru tercinta kami. Masalah kepemimpinan diambil alih sama huda dan basofi, dua-duanya kebagian setengah2 buat memimpin kelas x3, huda semester ganjil, dan basofi semester genap. X3 itu ada muis, zubaidi, seno, ubed, ceci, luthfi, adit, afrian, habibi, royyan, huda, basofi, afrizal, alfian, teguh, zaim, khoirul, risal, qomar, iqbal, dewan, faiq, fajar, eriq, bilal (yang ga kesebut sori reek). X3 itu setiap hari pasti ada masalah, ga itu di dalem kelas, luar kelas juga ada.

Setiap seragam yang dipake pasti ada bet kelas yang warnanya putih trus ada garis merahnya dan diatas garis merah itu ada tulisan X3. Beuhh, sangarnya! Waktu pertama kali masuk x3 itu aku duduk sama *ga tau ding, udah lupa. Aku yaa yang diem gitu, soalnya yaa emang belum bisa adaptasi sama lingkungan baru, lagian juga ga ada temen yang aku kenal. Jadinya, untuk beberapa saat aku memutuskan untuk diem, sampe2 anggepan temen2 itu ga enak pekk. Kelas pertama itu di lantai 3, lantai paling atas. Letak kelasnya yang paling kanan, sebelahnya kelas x1 sama x2, sedangkan waktu itu x4 ada di lantai 2. Sampe akhirnya kita pindah kelas yang di lantai 1 dengan kelas x3 hampir ada di ujung jalan kegelapan, huhuuu sereeemm. Awal masuk kelas pasti dulu2an milih tempat duduk, ngambil bangku paling depan, cie ciee sok rajin. Sistem kelasnya itu homogen, maksudnya laki2 sendiri, perempuan juga sendiri, jadinya ga ada itu yang namanya transaksi sama cewek2.

Hari pertama masuk kelas, pastinya ada pemilihan pengurus kelas beserta perangkat kelas lainnya. Aku masih belom kebagian apa2, enaknyaa. Sampe akhirnya satu bulan terlewati, aku udah bisa terbiasa sama atmosfer kelas, udah bisa berinteraksi seperti biasa sama temen2 lain. Sampe akhirnya aku ketemu dika, anak kecil yang punya sebutan ‘ceci’, kikikiiiikkkiikk. Aku tau pertama kali dia waktu mos hari terakhir, waktu dia maju gara2 dapet predikat siswa tangguh entah apalah sebutannya. Semuanya baik, semuanya friendly, enak di ajak main sama enak di ajak belajar.

Sosok ketua kelas semester ganjil kita, huda, kebanyakan sering jadi bahan amukan temen2 kelas, apalagi royyan cs. Huda kebanyakan di depan computer, jadinya dipanggil maniak computer deh. Apalagi waktu itu ada internet gratis, jadinya bisa fs-an (jaman dulu itu friendster yang booming, fb sama twitter belom ada, apalagi foursquare). Hehee, aku tau friendster waktu di situ, iseng2 bikin dan cuman punya temen sekitar 48 orang saja. Semua anak di kelas intinya punya keunikan masing2, ada yang dari Lombok yang sukanya pencak silat, ada juga yang dari bali, semuanya ada.

X3 itu, atasannya royyan, trus alfian, trus lagi risal, qomar, ceci, mereka berlima tuh yang sukanya ranking 5 besar di kelas. Prestasi x3 itu biasanya yaa di bawain sama mereka ini, dari akademik juga non akademik, x3 juga punya orang2 penting lah.

Kelas 1 semester 1, kita ada studi konstektual ke mojokerto *nama tempatnya aku agak lupa. Di sana, kita kayak kembali ke alam, banyak hasil2 alam yang masih belom kita eksplor secara lebih, alhasil kita diliatin alam2 hijau nan indah di kota mojokerto. Deket memang jaraknya, tapi karena hangatnya perjalanan, membuat perjalanan semakin indah menjadi sebuah kenangan bersama. Semester 2 nya kita studi konstektual ke jatim park malang. Wah, terima kasih deh kepada guru2 yang mengurusi studi konstektual kami, kita bisa merefresh otak kita yang udah penuh dengan force. Biasa2nya, kalo mau berangkat studi konstektual, kita mesti kumpul buat berangkat bareng di depan asrama ponti, berangkat dari asrama masing2 jam 6 pagi dan pake seragam PDH, seragam kebanggan sma du2 (katanya ga ada yang nyamain).

Semuanya ngebawa addicted kalo ngebahas kenangan, apalagi kenangan indah. Temen2, apa kalian masih inget saat anak2 lain ngerjain huda, kejar2 seisi ruang kelas, lempar ini itu ke hudanya. Ahh, sungguh kelas yang konyol. Sampai akhirnya kita semua naik kelas dan terpecah menjadi rumpun ipa dan ips, ipa nya juga di pecah lagi, ipa 1, ipa 2, dan ipa 3 (kalo ips ga ada yng dipecah, cuman dibedain antara cewek sama cowoknya). Selain ada yang bertahan, ada juga temen kita yang misah, ada bilal dan ada afrian. Aku masih bertemu sama ceci, alfian, adit, habibi, eriq dan muis di kelas xi ipa 1, dan masih ada wajah2 baru yang aku temui di kelas xi ipa 1. Berarti aku butuh adaptasi baru lagii deh. Semuanya ngejalanin hidup baru di kelas selanjutnya. Untuk kalian yang selalu menjadi saksi kalo x3 itu punya kita.
April 02, 2011 0 comments

Darul 'Ulum

Letakan sisa artikel sebelum dan sesudah kodePesantren Darul ‘Ulum Jombang, ternyata bermula dari tanah petak yang suram. Desa Rejoso Kec. Peterongan tempat berdirinya pesantren ini – yang waktu itu masih berupa hutan – merupakan lembah hitam para penjahat. Para penduduknya kerap berbuat onar. “Pokoknya tingkah laku kesehariannya jauh dari praktek-praktek yang sesuai norma keislaman,” kisah Dra. Hj. Niswah Qonita As’ad.

Atas kenyataan itu, tak banyak orang berani melintasi Rejoso. Semuanya ciut nyali. Tapi tak demikian halnya dengan KH. Tamim Irsyad. Pemuda kelahiran Desa Pareng Bangkalan Madura itu, malah tertantang untuk memperbaikinya. Santri KH. Cholil Bangkalan yang sebelumnya sempat singgah di Desa Pajaran Jombang itu pun lebih memilih tinggal dan menjadikan Rejoso sebagai ladang dakwahnya.

Tahun 1885, KH. Tamim Irsyad memulai perjuangannya dengan mengajar mengaji. Dia dibantu menantunya, KH. Cholil – sosok alim yang pernah mengenyam pendidikan agama di bawah bimbingan KH. Hasyim Asy’ari di pesantren Tebuireng Jombang dan KH. Cholil Bangkalan.

Kyai Tamim yang mengajar al-Qur’an dan ilmu hukum syari’at, sementara Kyai Cholil membina mental spiritual santri dengan gemblengan ajaran tasawuf lewat amalan Thareqat Qodiriyah Wannaqsabandiyah. “Dua keilmuan itulah yang akan selalu melekat pada pengajaran di pesantren ini,” ujar Pengasuh Asrama Putri XI Muzamzamah-Chosi’ah ini.

Jejak langkah dakwah dua kyai tersebut seakan menemukan cahaya. Metode dakwah yang mereka kembangkan ternyata diminati banyak orang. Ada sekitar 200 santri yang ingin belajar. Mereka tak hanya datang dari Jombang, tapi juga Mojokerto, Surabaya, Madura bahkan Jawa Tengah. Karena banyak yang berasal dari luar kota, Kyai Tamim pun merasa harus segera mendirikan pondok para santri.

Tahun 1898, Kyai Tamim pun mulai mendirikan sebuah surau dan membangun sebuah tempat lagi pada tahun 1911. “Surau itu sendiri hingga sekarang masih terawat baik dan masih dipakai balai pertemuan dan pengajian,” terang anak keempat pasangan KH. M. As’ad Umar dan Nyai Hj. Azzah As’ad ini.

Pengajaran di pesantren ini pun semakin berkembang pesat seiring datangnya KH. Syafawi – adik KH. Cholil – yang mengajar bidang studi ilmu tafsir dan ilmu alat. Sayang, Kyai Syafawi tak berusia panjang. Pada tahun 1904, dirinya wafat. Dua puluh enam tahun berselang, Kyai Tamim menyusul. Maka, pesantren ini pun hanya menyisakan Kyai Cholil sebagai pengasuh tunggal.

Dalam kesendirianya, Kyai Cholil sempat mengalami jadzab. Untunglah, kondisi itu tak berjalan lama. Dia pun tak sendirian lagi mengasuh pesantren. Sebab tak lama kemudian, KH. Romly Tamim tampil seusai nyantri di Tebuireng dan berguru kepada KH. Akhmad Jufri Karangkates Kediri, serta KH. Zaid Buntet Cirebon. Putra ke dua Kyai Tamim Irsyad itulah yang kemudian meneruskan tugas dan tanggung jawab ayahnya dalam pengajaran ilmu syari’at.

Tahun 1937, Kyai Cholil wafat. Dia digantikan anaknya, KH. Dahlan Cholil yang sempat mengenyam pendidikan agama di Makkah seusai nyanti di Tebuireng. “Kyai Romly dan Kyai Dahlan lah yang kemudian memimpin perkembangan pondok pesantren pada periode pertengahan (1937-1958),” jelas perempuan kelahiran Jombang, 26 Februari 1969 itu.
Di tangan kedua tokoh muda inilah, lembaga pendidikan dakwah islamiyah ini mulai menunjukkan identitasnya. “Mereka memberikan nama untuk pesantren ini dengan sebutan Pondok Pesantren Darul ‘Ulum yang berarti rumah ilmu,” papar alumnus S1 Jurusan PAI Fak. Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta ini.

Pengkajian ilmu pengetahuan pada periode ini semakin pesat dan tidak hanya berkutat pada ilmu agama saja. “Wawasan keilmuan yang bersifat umum mulai diberikan,” tukas suami H. Ali Muhsin, M.Pd.I atau yang biasa dipanggil Gus Ali ini. Pembagian tugas antara tokoh-tokoh yang ada pun semakin jelas dengan dibentuknya struktur organisasi pondok.

Kyai Romli Tamim, urai ibu tiga anak ini, memegang kebijakan umum Pondok Pesantren serta ilmu thasawuf dan thareqat Qodiriyah Wannaqsyabandiyah. Sementara KH. Dahlan Cholil memangku kebijakan khusus siasah (manajemen) dan pengajian syariat plus al-Qur’an. Kyai Ma’soem Cholil – adik Kyai Cholil Dahlan – mengemban organisasi sekolah dan manajemennya. Sementara Kyai Umar Tamim – adik Kyai Romli Tamim – sebagai pembantu aktif di bidang kethareqatan. “Semua tugas tersebut masing-masing dibantu oleh santri-santri senior, seperti KH. Ustman Al Isyaqi yang berasal dari Surabaya dalam praktikum thareqat Qodiriyah Wannaqsyabandiyah,” jelas Dosen PAI Fak. Tarbiyah UNIPDU itu.

Pada tahun 1938, didirikanlah sekolah klasikal yang pertama di Darul ‘Ulum yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyyah Darul ‘Ulum. Sebagai tindak lanjut pendidikan MI tersebut, tahun 1949 didirikanlah Madrasah Mu’allimin (untuk putra). Sementara untuk putri, baru dibangun tahun 1954. “Siswanya waktu sudah mencapai tiga ribu orang,” ujarnya bangga.

Anggota jam’iyah Thareqat Qadiriyah Wannaqsabandiyah pun bertambah jumlahnya. Selain Jombang, jamaah yang tergabung berasal dari daerah-daerah kabupaten lainnya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, bahkan ada Sulawesi Selatan. Hingga sekarang, kita masih bisa menyaksikan ritualnya di pusat latihan Rejoso jika jam’iyah ini mengadakan perayaan khusus bagi warganya. “Yang lazim adalah tiga kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Sya’ban, bulan Muharrom dan bulan Rabi’ul akhir,” terang pembina pengajian muslimat NU Kec. Peterongan tersebut.

Duka pun menyelimuti keluarga pesantren Darul ‘Ulum, ketika tahun 1958 dua tokoh sentralnya meninggal. Kyai Dahlan wafat di bulan Sya’ban, disusul Kyai Romly pada bulan Ramadhan. Pesantren Darul ‘Ulum pun mengalami kesenjangan kepemimpinan, terutama dalam bidang thareqat dan ilmu al-Qur’an.

Beruntung, Darul ‘Ulum masih memiliki Kyai Ma’soem Cholil. Sayangnya, estafet kepemimpinan kepada Kyai muda ini pun tak berlangsung lama. Sebab tiga tahun berselang, dirinya wafat. Darul ‘Ulum kembali bangkit seiring tampilnya Kyai Bisri Cholil dan KH. Musta’in Romly sebagai pemimpin utama. Darul ‘Ulum pun banyak mengalami perubahan dalam bidang struktur organisasi, bidang bentuk pendidikan maupun dalam bidang sarana fisik.

Pada tahun 1965 didirikanlah Universitas Darul ‘Ulum sebagai kelanjutan wadah pendidikan. Universitas tersebut memiliki enam Fakultas: Alim Ulama (Ushuluddin), Hukum, Sosial-Politik, Pertanian, Ekonomi, serta Ilmu Pendidikan.

Ketika tampuk kepemimpinan dilimpahkan kepada KH. M. As’ad Umar, pesantren ini mengalami masa keemasan. Tugas kelembagaan semakin diperinci sesuai profesi perseorangan yang duduk di personalia lembaga. Maka, selanjutnya di pesantren ini ada tiga lembaga: Yayasan Darul ‘Ulum, Yayasan Universitas Darul ‘Ulum dan Yayasan thareqat Qodiriyah Wannaqsyabandiyah. “Masing-masing yayasan terikat oleh nilai dan norma misi kelembagaan Darul ‘Ulum yang termuat dalam garis besar Khiththah Trisula,” jelasnya.

Sekarang, pesantren ini telah memiliki 16 sekolah formal: MIN, MTsN, MTs Plus, MAN, MA Unggulan, SMP I, SMPN 3 Unggulan, SMA DU I Unggulan BPP-Teknologi, SMA DU II Unggulan BPP-Teknologi (RSNBI), SMA DU III, SMK I & II, SMK TELKOM, Sekolah Tahassus Al-Qur’an, UNIPDU dan UNDAR. Pesantren ini juga mengembangkan sekolah non formal. Diantaranya Pendidikan Kepramukaan, Pendidikan Leadership, Pengajian Weton (lima hari sekali), Pengajian Bandongan dan Sorogan, Pendidikan Qiro’at al-Qur’an dan Pendidikan Kader Organisasi.

Pesantren ini juga ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai. Darul ‘Ulum memiliki 14 gedung sekolah formal dengan 108 lokal, dua gedung keterampilan, sembilan aula pertemuan, satu masjid dan sebelas mushala, serta dua kantor pusat dan tiga belas kantor unit. Pesantren ini juga dilengkapi 4 kantin makan, 6 sarana wartel, 1 pusat koperasi, 1 unit kantor Bank, 1 unit Usaha Kesehatan Pondok (UKP), 5 Lab. IPA, 8 Lab. Bahasa dan 1 Lab. Komputer.

Untuk menampung sedikitnya 7.000 santri, telah disediakan 34 gedung asrama dengan total 234 kamar. Bagi mereka yang gemar berolah raga, pesantren telah menyediakan 2 lapangan sepakbola, 8 lapangan bulu tangkis dan 8 lapangan basket, serta 13 lapangan tenis meja. Semua sarana itu semakin lengkap dengan hadirnya gedung Islamic Center dan Rumah Sakit UNIPDU. “Mudah-mudahan kami dapat segera merealisasikan pembangunan yang lebih berkualitas. Sebab, apa yang kami miliki ini masih dibangun di atas tanah seluas 6 Ha dari 40 Ha yang kami miliki,” ucapnya berharap.

Semua siswa yang bersekolah di Darul ‘Ulum wajib tinggal dan mengikuti pelajaran di asrama. Sama seperti pondok beraliran salaf lainnya, selain mengkaji kitab kuning, banyak aturan ketat yang harus dipatuhi para santri. Diantaranya, santri tidak boleh membawa HP dan dilarang merokok. Bagi santri yang berniat membawa Laptop pun harus dititipkan. “Setiap penggunaan fasilitas komputer dan internet, pasti ada yang pengawasnya. Kami telah menyediakan area khusus untuk semua itu,” ujarnya.
Dengan semua fasilitas tersebut, lulusan pesantren Darul ‘Ulum diharapkan tidak hanya fasih dalam ilmu agama, tapi juga menguasai IPTEK dan memiliki mental spiritualitas yang mumpuni. “Sekolah untuk kuasai IPTEK, Asrama guna mendalami ilmu agama, serta pengamalan thareqat Qadiriyah Wannaqsabandiyah buat membentengi dan menyucikan hati,” tandasnya. Ded

Aku selalu bangga sama pondok pesantren ku ini :)

*dikutip dari zidniagus.wordpress.com dengan sedikit penyesuaian.
2 comments

Gudang Ilmu Itu Bernama Darul 'Ulum

Ini bukan ajang untukku membela diri, hanya sekedar ingin berbagi kepada Anda-Anda yang merupakan suatu persembahan bagiku. Semuanya pasti ada mulanya, dan pada akhir permulaan itu pasti juga akan ada yang namanya akhir.

Bermulanya cerita ini ketika aku telah lulus smp di smpn 1 cikarang utara, bukan suatu sekolah yang terkenal memang, dan lagipula jikalau itu terkenal pastilah hanya dikenal di tempatnya berdiri saja. 3 tahun sudah aku menjalani pendidikan formalku di sana, dan setelah 3 tahun itu akupun harus tetap melanjutkannya walaupun tidak di tempat itu. Jadi, 3 tahun ke depan, aku melanjutkan pendidikanku baik formal, nonformal dan lainnya di pondok pesantren. Bukan hal baru untuk bersekolah di pondok pesantren, sudah banyak teman-temanku yang menjalani sekolah sekaligus mondok. Akupun tahun ini harus menjalankan itu sesuai dengan apa yang abahku minta. Walaupun berat, tapi harus tetap aku jalani, karena aku yakin aku pasti bisa, toh lagipula aku sudah punya bekal waktu sd dan smp dulu saat berkemah pramuka. Namun sekarang ini adalah pengaplikasiannya di dunia luar, setiap hal yang sudah didapat toh mestinya memang harus dapat diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari untuk bekal bermasyarakat. Itu juga yang abahku ingin, ingin putranya bisa seimbang di bidang agama maupun umum. Entah apa aku bisa untuk mewujudkannya atau tidak.

Seharusnya aku sudah terbiasa hidup jauh dari orang tua, seharusnya aku juga mampu terbiasa hidup untuk mandiri. Tapi, benar apa kata pepatah bahwa setegar batu karang, pastilah akan lapuk juga (bener ga yaa pepatahnya???). Akupun seperti itu, walaupun dalam hati untuk yakin, tapi tak seperti apa yang akan di hadapi, semuanya malah berbalik 180 derajat. Aku jadi takut untuk menjalani hidupku di pondok pesantren. Aku takut membayangkan 3 tahun menjalani hidup tanpa orang tua, hanya berteman dengan kesunyian penjara suci saja.

Pondok pesantren darul ‘ulum jombang, namanya menggema, dikenal semua orang. Tapi menurutku, hanya terkenal di jombang saja mungkin atau bahkan bisa terkenal di sekitar jombang. Gerbangnya tidak begitu kelihatan, hanya bertuliskan ‘masuk bumi darul ‘ulum’ dan ‘keluar bumi darul ulum’. Saat masuk pertama kali, hanya ada pos satpam yang selalu dijaga ketat oleh petugas kamtib pondok, menelurusi ke dalamnya ada beberapa warung dan toko yang menjual barang-barang dan keperluan sehari-hari. Banyak asrama yang berdiri untuk menampung ratusan santri baru yang akan menjalani hidup dan menuntut ilmu di pondok pesantren. Asrama ardales, sebagai pengganti dari tempat berteduhku, bersama teman-teman yang belum aku kenal satu persatu, yang menurutku nasibnya sama sepretiku, harus menjalani hidup di pondok pesantren. Di bawah asuhan KH. Cholil Dahlan dan istrinya, kami semua di titipkan. Menjalani detailnya hidup dengan gaya baru, gaya islami.

Hari pertama di pondok pesantren, begitu sunyi dan sepi. Belum begitu banyak anak yang datang. Hanya ada segerombolan anak saja yang sedang membeli lemari dan membereskan semua barang bawaannya ke dalam lemarinya. Para orang tua yang mengantarkan putra-putrinya pun ikutan sibuk, karena harus membelikan ini itu untuk keperluan sehari-hari putra-putrinya. setelah selesai, aku benar-benar dilepas untuk dapat hidup mandiri bersama teman-teman. untuk awal hidup panjangku di pondok pesantren, aku merasakan takut, ini lingkungan baru bagiku. Apalagi ini di jombang, kalaupun aku kabur, aku ga tau harus kemana. Kesimpulan akhir bahwa aku harus benar-benar menjalani hidup baruku di pondok, walaupun aku merasa aku tidak begitu cocok. Sebenarnya aku tidak sendirian, aku bersama kedua temanku mendaftar tahun ini bersama-sama. Kita selalu bertiga sebelum kami benar-benar mengenal teman-teman kamar. Kegiatan awal pondok masih belum aktif, mungkin hanya ada beberapa acara kenal-kenalan. Hari pertamaku di pondok adalah haru bagiku untuk memakai sarung dan peci seharian penuh, kecuali beberapa aktivitas yang tidak memperbolehkan memakai sarung. Malam pertama, aku tiduk di masjid dekat dengan asramaku. Kamarku sudah begitu penuh, sehingga aku harus mengambil tidur di masjid. Dengan peralatan tidur seadanya, kitapun mengakhiri aktivitas kita di masjid. Ada bunyi-bunyian aneh yang aku dengar, mungkin diciptakan buat para santri yang masih rame dan belum juga tidur. Tanpa selimut dan satu bantal bertiga, ohh pengalaman pertama di pondok pesantren. Bangun jam 4 untuk siap-siap jamaah sholat shubuh dan dilanjutkan dengan aktivitas pagi lainnya.

Masa orientasi siswa baru 3 hari, tapi sebelumnya kita harus menjalani masa orientasi santri terlebih dahulu selama seminggu. Sebelumnya kita harus berkumpul dulu di lapangan utama darul ‘ulum untuk menerima beberapa sambutan dari para pimpinan pondok dan beberapa aturan mos. Aku di tempatkan di SMA DU1 di kelas yang paling kanan nomor 1, seingatku bahwa aku sekelas dengan aviq dan teman-teman alumni SMPN 3 lainnb ya. Ditest nulis arab pego dan membaca surat al fatihah, sebelumnya aku tidak mengerti apa itu tulisan arab pego. Aku tulis sebisaku saja. Lagi pula aku tidak begitu mengerti untuk apa hasilnya nanti. Hari pertama juga di isi dengan mengambil seragam baru untuk sekolah nanti. Dengan membawa kartu tanda bukti pembayaran, aku bisa mengambil seragamku. Seragamnya ada olah raga yang warnanya merah muda, seragam putih abu-abu, seragam PDH, seragam pramuka, seragam khumairo dan baju taqwa. Karena ukuranku yang begitu besar, sehingga aku harus menunggu beberapa hari untuk mengambilnya. Hari kedua kita harus ke lapangan utama darul ulum dengan seragam olah raga. Acaranya yaa olah raga bersama-sama dengan ustad-ustad juga, suatu pemandangan yang begitu romantis. Siang harinya, kita harus ke tempat awal yaitu SMA DU1, sebenarnya kita dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok untuk penentuan tempat orientasi santrinya. Test hari kedua masih sama dengan kemarin, hanya saja hari ini kita harus maju satu persatu untuk di test bacaan al fatihah kita, sebab bacaan al fatihah adalah bacaan penting yang selalu dipakai untuk mengawali semua. Setelah semua orientasi sudah dilalui, kini saatnya masa orientasi siswa baru untuk di unit sekolah masing-masing.

Aku masih ingat ketika kita semua disuruh berkumpul di sekolah untuk mendengarkan beberapa aturan yang harus diikuti dalam mos nanti. Untuk kali ini, aku, samsul dan aviq yang merupakan satu kamar asrama terlambat, alhasil kita dihukum push up dan berdiri di depan teman-teman semua. Beberapa aturan yang masih aku ingat sampai saat ini yaitu harus membawa lontong yang diameternya sekian dan panjangnya sekian (haduuuh, kok pake ukur-ukur segala sih). Semuanya dibagi dalam beberapa ambalat, seingatku kalo aku kebagian ambalat 4, seingatku juga kalo aku bareng sama luthfi. Pertemuan awal memberikan kesan bahwa SMA DU2 itu disiplin, banyak tugas dan pulang sore.

Kenanganku pertama kali bertemu dengan darul ‘ulum, kehidupan tidak selalu harus seperti itu, kita bisa mewarnai kehidupan itu seperti ini. Gudang ilmu itu bernama Darul ‘Ulum. Untuk guru-guruku yang selalu sabar mengajar dan mendidik kami, untuk orang tuaku yang memasukanku ke pondok pesantren, terima kasiiih.

*alumni santri 2010 (bukan mantan santri, T.T), ditulis dengan sedikit penyesuaian.
Alumni adalah bagian dari Darul Ulum juga, mari turut menjaga apa yang ada. (dukutip dari homepage www.darululum.net
Letakan sisa artikel sebelum dan sesudah kode
Maret 18, 2011 0 comments

Pokemon VS Digimon

Maret 14, 2011 0 comments

pondokku, awal masa depanku


Tahun ini aku harus melanjutkan sma ku di pondok pesantren. Ini kemauan orang tuaku, apalagi abi ku. Abi ku pengen kalo anaknya itu ga cuma pinter di umumnya doang, tapi pinter di agamanya juga. Aku ga bisa menolak kemauan abi ku untuk menaruhku di pondok pesantren, soalnya aku sudah menolak untuk sekolah di pondok pesantren waktu smp dulu. Berhubung ada sodara yang sudah mendahului buat mondok di jombang, jadinya abi ku naro aku juga di jombang. Lagian juga, di jombang ada sodara yang bisa di buat nitipin aku. Pondoknya itu namanya pondok pesantren darul ‘ulum. Awal kesana ku nganterin adikku yang duluan mondok ketimbang aku. Tapi aku ma adikku beda pondok, dia di pondok pesantren mamba’ul ma’arif. Kita sekeluarga nganterin adikku buat pendaftaran ke pondoknya. Awalnya kesasar, sampe akhirnya ketemu juga walaupun menempuh tahap yang begitu rumit. Kalo ga salah, kita nyampe di situ sekitar subuhan, aku ga tau persis jam nya. Setelah sampe di rumah bibi ning, kita beristirahat sebentar untuk mempersiapkan urusan pendaftaran adikku besok. Pertama kali aku melihat pondok pesantren darul ‘ulum, bangunannya lumayan besar2. Gerbang yang ada rel kereta apinya, bayangan seperti penjara suci bagiku. 3 tahun tanpa orang tua, 3 tahun dengan lingkungan pesantren, 3 tahun jadi anak yang sok alim, hahaa. Suatu saat aku akan menjadi salah satu santri mu wahai pondok pesantren darul ‘ulum, suatu saat nanti pastinya setelah aku menyelesaikan pendidikan smp ku di smp negeri 1 cikarang utara.
0 comments

semester 2, 2 minggu yang lalu

hehhh, udah sekitar 2 mingguan aku jalanin kuliah semester 2 di farmasi. belom kerasa berat sih (lha iya, orang ga ngangkat2 kok, hahaa), belom yang di suruh ngerjain ini itu. untungnya aja dari sekian praktikum, yang bener2 harus bikin laporan lagi itu cuman paktikum kimia fisik. jangan di eluhkan lah yang kayak begituan itu, malah bikin kecanduan ntar, pengennya ngeluh doang. ntaran aja lah kalo mau ngeluhnya, aku bakal bikin postingan sendiri buat ruang mengeluh ku, semuanyaaa. bahas kuliahku aja yaa, semester 2 katanya mas2/mbak2 angkatanku itu semester yang lumayan berat buat di hadapi. aku juga agak takut, soalnya ip ku di semster 1 kayaknya ga bisa ngangkat ip ntar di semester 2. tapi kayaknya ga dibutuhin deh tuh sikap pesimis, aku pengen optimis sama kuliahku. aku sih mandangnya emang agak sulit, prinsipnya itu kalo kita udah nganggep susah, yaa ntar pas kita jalanin juga bakalan kerasa susah. coba kalo kita ngejalanin nya seneng2 aja, enjoyy gitu, pasi kita dapetnya juga dengan rasa enak, rasa seneng. dulu di semester 1, aku paling takut sama mata kuliah fisika dasar, yaa udah deh nilai fisika dasar ku dapet c (kayaknya emang ga bisa deh, hahaa ini pengecualian deh).

semester 2 ini aku kebagian 19 sks, lumayan berat deh ngejalaninnya, udah berasa kayak bukan orang, hahaa. aku ada kuliah praktikum 4 jam, tadaaa kimia analisis. seneng banget deh bisa dapet mata kuliah kimia analisis TT.TT, jadi bisa ngurusin badanku biar agak kecilan dikit, huhuuu. aku paling suka kalo kuliah hari jumat, soalnya kuliahnya cuman 50menit, kuliah botani farmasi, enakkk enakkk, apalgi pas praktikum botfar nya, surga duniiaa nya farmasi. alhamdulillah Ya Allah..

harapanku di semester 2 ini, yaa sama aja deh kayak di semester 1 lalu, aku pengen dapet ip di atas 3, ga muluk2 cuman ku persembahkan buat ortu, dosen, guru SMA, pendiri pondok dan kemenag. aku harap aku bisa mewujudkannya di semester 2 ini, amiiinn.
Maret 04, 2011 0 comments

nyoret list impianku


Kamu tau kalo aku suka jalan2? Kalo ga tau, kamu wajib baca postingan ini, hehee mekso yaa. Gapapa yaa kalo mekso, insyaAllah bisa bikin kalian yang baca jadi pengen jalan2 juga. Aku cuman kepengen berbagi tentang beberapa list impianku yang bisa ku coret akhir bulan ini, karena sudah bisa aku wujudkan. Terimaa kasiih Yaa Allah, Tuhan yang maha memenuhi jalanan pikiran manusia. Kamu2 ngerti ga kalo aku punya beberapa list yang ku buat tentang impianku. Aku punya banyak impian, salahsatunya ya bisa jalan2 keliling pulau jawa, trus bisa keliling universitas yang ada di seluruh Indonesia. Beberapa bulan ini, aku bisa mewujudkan beberapa impianku yang sudah ku buat tadi. Akhir bulan januari aku jalan2 keliling semarang, main2 ke rumah temen di purworejo dan keliling universitas diponegoro semarang. Trus di awal bulan februari, aku sama temenku romdon jalan2 ke jogja, keliling jogja juga keliling kampus uny dan ugm jogja. Di semarang, aku nginep di kontrakan temen2 14, diajakin jalan2 keliling semarang di malam hari. Sumpaahh!! Pemandangan di semarang waktu malem hari begitu memanjakan mataku untuk melihatnya. Banyak lampu2 yang menghias di atas bukit yang menggunung, karena memang banyak rumah2 yang didirikan di atas bukit (itu sihh menurutku, ga tau juga itu bukit apa bukan, hehee). Lampu2 yang menyala warna warni ditambah formasi bukit yang menggunung, bukankah itu suatu pemnadangan yang bisa membuat mata tidak bisa berhenti berpejam? Aku selalu menyukai pemandangan itu! Pemandangan yang hanya bisa ku liat di situ saja mungkin. Aku seneng ngeliat kalo aku lagi perjalanan pulang ke rumah di cikarang. Akhir2 ini senengnya liat dari atas kereta yang lagi ngelintas di tengah2 sawah, bisa liat sawah2 yang masih ijo2. aku bingung kenapa indonesia udah ga di bilang ijo lagi, padahal kan sawah2 indonesia masih hijau2, luasss kayak permadani hijau raksasa.
Februari 06, 2011 0 comments

up up up

postingan abis up kimdas, trus abis itu wifian @ farmasi unair
Januari 26, 2011 0 comments

liburan kemana-mana..

temen2 ku, pengen nyeritain kegiatan ku nih. dengerin yaa..

abis uas kemaren, yaitu tanggal 20 januari kan abis ujian falsafah kefarmasian. uas nya sih lumayan ngures otak, kebanyakan logika. untung aja pertanyaan nya masih bisa di karang2 bebas. serasa mengarang indah tauk. abis itu anak2 ngajakin rapat bareng buat ngebahas makrab. ketuanya ical, acar buat mengakrabkan semua anak kelas A. rencananya mau di adain di malang, kita nyewa vila buat semua dan malemnya kita ke BNS. berangkat dari kampus jam 6 pagi, tapi berhubung anak2 banyak yang nelat, jadinya kita agak mundur berangkat nya. berangkat jam 7 jadinya, nyewa bis kecil yang muat buat 40 orang. nyampe di malang sekitar jam 10an, abis itu milih kamar masing2. aku kebagian sama mukhlis dan galih, yang lainnya kebagian kamar disebelah. makan malem jam 7an, berhubung malang lagi ujan rintik2, jadi kita nunggu berangkat ke BNS nya abis ujannya reda.
Januari 05, 2011 0 comments

abis ujian praktikum fisika dasar..

hohoo, abis ujian praktikum fisika dasar, ga susah yang d bayangin koq..
ngebayanginnya sih praktikum trus sistemnya geser, tapi kenyataannya ujian tulis dengan sistem MCQ (Multi Choice Question)..
asiik kan..
persiapan nya sih udah bisa bilang agak mateng lah, cuman butuh d ingetin aja pas ujian..
Januari 04, 2011 0 comments

2011, welcome yaa..

2010 udah lewat 4 hari yang lalu, huhuu T.T
baru masuk tahun ini aja, udah di sambut sama liburan, asiik..asikk..
tapi abis liburan ini, bakalan ada UAS, asiik juga deh (mekso)..

yaa udah deh, postingan kali ini aku isi jadwal uas ku aja yaa (ga jelas)..
sebenernya UAS nya di mulai tanggal 10 januari 2011, tapi berhubungan kita anak farmasis yang semester satu ada kuliah kita yang gabung sama fakultas lain, jadinya ada jadwal juga yang di bikin mereka..
jadi, untuk UAS perdana kita di mulai sama ujian praktikum fisika dasar di TDC lantai 3..
ngomong2, ujiannya katanya sistem geser, hahaa., sistem apaan itu yaa..
setiap pos kita dijatah 15 menitan insyaAllah..
trus, bahan ujiannya itu semua praktikum yang udah pernah kita praktekin sebelumnya, kebayang semua materi harus kita review jadi satu, bagus2..
lanjut, hari seninnya kita di hadepin sama ujian praktikum kimia dasar, aku kebagian materi TITRASI..
insyaAllah gampang, asalkan ga di suruh buat larutan baku nya ajaa, ngarep bgt ya..
syaratnya juga harus sabar, tekun dan rajin..
selasa ada ujian fisika dasar kuliah, untuk materi ini blank banget, walapon udah dateng buat kuliah, tetep aja ilmunya ga nyerep, hahaa..
 
;