Pembelajaran kami di
semester 7 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga membentuk kami menjadi
lengkap. Dahulu di semester awal, kami banyak diberikan pembelajaran mengenai
terori. Namun, di semester ujung ini kami banyak diberikan pembelajaran yang
mengarah kepada masyarakat, dimana tempat bagi kami melakukan praktek,
khususnya pelayanan.
Salah satu mata
kuliahnya yaitu Farmasi Masyarakat. Mata kuliah yang memiliki bebas studi
sebesar 4 sks, terbagi dalam kuliah dan praktikum. Dalam perkuliahan, kami
diberikan teori tentang sistem kesehatan nasional, pharmaceutical care, sistem
manejemen kefarmasian, undang-undang mengenai kesehatan, analisis problem
kesehatan dalam masyarakat dan perspektif peran kami dalam masa depan, yang
tujuannya sebagai dasar kami nantinya untuk terjun ke masyarakat. Sedangkan
dalam praktikum, kami dibagi menjadi kelompok kecil yang masing-masing
mendiskusikan topik permasalahan dalam masyarakat. Kelompokku mendapatakan topik
tentang antipiretik.
Dimulai dengan mencari
permasalahan dalam masyarakat mengenai topik tersebut, kemudian menyusun konsep
untuk menyelesaikan problem tersebut, sampai akhirnya kita terjun ke masyarakat
untuk melakukan survei terkait topik tersebut. Setelah mendapatkan data mengenai
topik tersebut, kami analisis apakah dalam populasi tersebut perlu ditingkatkan
pengetahuan mengenai antipiretik atau tidak. Setelah analisis, kami mneyusun
konsep untuk penyuluhan yang akan diadakan di populasi tersebut, gunanya untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat terhadap antipiretik.
Jadi, di dalam kelas
terdapat 4 topik yang berbeda. Dalam penyuluhan ini, 2 kelompok disatukan
menjadi 1 kelompok dengan topik terpilih. Dalam kesempatan ini, kelompokku
menyatu dengan kelompok 3 dengan topik terpilih yaitu kortikosteroid. Penyuluhan
dilakukan di daerah Kenjeran, yang kebetulan dekat dengan salah satu rekan
kelompok kami. Kebetulan juga, di tempat tersebut sedang diadakan acara untuk
memperingati hari Ibu, jadi kami ikut bergabung dengan acara tersebut. Acara
yang terdiri dari beberapa lomba seperti lomba puisi, lomba cesar dance, lomba
memasak untuk bapak-bapak, dan lomba merangkai bunga.
Time
to share
Dimulai dengan lomba
puisi, aku kebagian tugas menjadi salah satu juri untuk menilai penampilan
peserta. Setelah semua perserta selesai menampilkan puisinya, teman-teman lain
berinisitaif untuk mengerjai para jurinya untuk menampilkan puisi juga, jadilah
Mbak Rohdiya yang maju untuk membawakan puisi, haha. Setelah rangkaian lomba
puisi selesai, lomba dilanjutkan dengan merangkai bunga. Tapi, bunga yang
digunakan berasal dari tanaman setempat. Acara selanjutnya yaitu penyuluhan
dari teman-teman mahasiswa. Onyak dan Wafi sebagai MC mengenal diri dan
menyampaikan tujuan kami memberikan penyuluhan ini, kemudian mempersilahkan
Febi untuk menyampaikan materi. Materi yang diberikan yaitu mengenai dagusibu
kortikosteroid oral. Di akhir penyampaian materi, kami melakukan game melengkapi
pertanyaaan yang diikuti oleh 3 kelompok dengan masing-masing terdiri dari 3
orang. Didapat juara pertama oleh kelompok hijau, selamaaat! Acara selanjutnya
yaitu lomba cesar dance dengan judul lagu oplosan. Sebelumnya aku tidak begitu familiar
dengan goyang oplosan ini, haha. Juri yang menilai yaitu Wafi, Lia dan Mbak Jay.
Sama seperti sebelumnya, semua juri ini pun diminta untuk goyang oplosan, haha.
Dari goyang oplosan ini, terlihat potensi salah satu juri yaitu Mbak Jay dalam
dunia hiburan, hihi. Dilanjutkan dengan istirahat, dan acara yang terakhir
yaitu lomba memasak untuk bapak-bapak. Di tengah memasak, ada salah satu kelompok
yang kompornya tidak bisa dinyalakan. Dan setelah semua masakan selesai,
kemudian dicicipi oleh juri yaitu Fajar, Kuni dan Hida.
![]() |
Kortikosteroid team |
Setelah semua acara selesai, saatnya pembagian hadiah untuk para pemenang. Diakhir acara juga kami melakukan foto bersama dengan semua warga setempat. Terima kasih kepada warga Bulak Cumpat Barat atas kesediaan dan kerja samanya.
0 comments:
Posting Komentar