KAI di
Masa Mendatang - Kehadiran kereta api pertama di Indonesia mulai dari sejak
Tanam Paksa hingga saat ini. Perusahaan yang dinasionalisasikan, Djawatan
Kereta Api (DKA) berdiri setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal
28 September 1945, yang artinya di tahun ini KAI akan berusia 72 tahun. Happy
birthday KAI :) Nama kereta api dahulu sudah tepat, karena kereta dijalankan
dengan api dari pembakaran batu bara atau kayu. Sedangkan saat ini sudah
memakai diesel atau listrik. Kereta api pertama di Indonesia dibangun tahun
1867 di Semarang dengan rute Semarang - Tanggung.
Dewasa
ini, kebutuhan akan transportasi dan akomodasi menjadi sangat penting. Untuk
menjawab kebutuhan ini, alat transportasipun dituntut untuk selalu menjadi baik
dan lebih baik. Pengembangan yang berkelanjutan wajib dilakukan oleh setiap
instansi yang turut serta dalam pembangunan Indonesia, termasuk salah satunya
alat transportasi. Bicara tentang transportasi, saat ini sedang gencar
dibicarakan tentang moda transportasi massal yang harapannya dapat menekan
angka kemacetan bahkan angka kematian di jalan.
Beragam
pilihan moda transportasi yang ada saat ini, tidak lepas dari beberapa
kekurangan. Seperti misalnya tingkat keamanan yang masih rendah, tingkat
kenyamanan yang masih belum bisa dibilang nyaman, tingkat kebersihan yang masih
jauh dari kata baik, dan beberapa kekurangan lainnya. Tentunya kekurangan ini
menjadi alasan untuk selalu menjadi baik untuk setiap customernya. Karena Anda
adalah prioritas kami!
Salah
satu moda transportasi massal yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat adalah
kereta api. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri
dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan
rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).
Pengalaman
dan cerita bersama dengan kereta api dimulai ketika lulus SMP untuk melanjutkan
SMA di Jawa Timur sekitar tahun 2007. Saat itu kereta api masih belum sebagus
sekarang dan masih murah dibanding sekarang. Wajar saja karena dahulu penjualan
tiket masih dilayani walaupun tempat duduk sudah penuh terisi. Ada pengalaman
perjalanan dari Jakarta ke Surabaya menggunakan kereta tanpa tempat duduk alias
duduk di emperan kereta dibagian perpotongan antar gerbong. Saat itu juga masih
ramai pedagang asongan yang lalu lalang menjajakan dagangan dari makanan,
minuman hingga alas untuk tempat tidur. Saat itu juga sarana dan prasarana yang
akan di kereta masih bisa dibilang minim fasilitas seperti toilet yang kotor,
belum ada pendingin udara, alhasil kondisi di dalam gerbong menjadi sangat
tidak kondusif. Yang semula diharapkan menjadi perjalanan yang menyenangkan,
malah menjadi perjalanan yang dihindari.
Namun,
saat ini anggapan tersebut berbalik 180 derajat, karena KAI sudah mampu
membuktikan bahwa kami adalah prioritasnya. Semuanya diperbaiki demi kenyamanan
dan keamanan customernya agar menciptakan pengalaman menggunakan alat
transportasi massal yang berkesan dan menyenangkan. Tidak ada lagi toilet kotor
dan jorok, pedagang asongan yang lalu lalang dan tiket tanpa tempat duduk.
Alhasil KAI selalu berhasil mengambil hati customernya dengan pencapaian
beberapa penghargaan yang diperolehnya. Tentunya perbaikan yang baik ini
senantiasa dijaga atau bahkan ditingkatkan terus menerus.
Jika
boleh berandai tentang KAI di masa mendatang, saya pribadi mengharapkan adanya
intergrasi antara kereta lintas jawa atau sumatera dengan kereta lokal, jadi
penumpang kereta lintas jawa atau sumatera yang sudah sampai ke kota tujuan
bisa langsung melanjutkan perjalanan menggunakan kereta lokal untuk dekat
dengan tempat tujuannya lebih mudah tanpa harus mengoper lebih banyak kendaraan. Lebih baik lagi jika adanya
integrasi antar moda transportasi lainnya yang dapat memudahkan penumpang
leluasa memilih alat transportasinya untuk sampai ke tempat tujuannya. Harapan
lainnya agar jalur rel kereta lebih banyak dan frekuensi jadwal kereta bisa
lebih sering untuk mengakomodir tingginya tingkat mobilitas masyarakat dan
menghindari tunggu-tungguan antar
kereta yang mau masuk stasiun karena keterbatasan peron.
Kami
sebagai pengguna kereta api berharap yang terbaik untuk KAI di 72 tahun usianya
saat ini. Semua pelayanan yang sudah baik saat ini dapat ditingkatkan lebih
baik lagi. Terimakasih atas pelayanannya selama ini kepada kami semua sehingga
kami bisa lebih dekat dengan keluarga, kerabat, saudara dan teman kami.
0 comments:
Posting Komentar